MALANG | duta.co – Obsesinya menjadi dosen ekonomi Syariah semakin di depan mata. Niatan mulianya, menebarkan muamalah Islamiah. Ia adalah Farida Diyan Pertiwi, peraih IPK tertinggi dari Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma).

Selengkapnya Farida bertutur, jika sedari kecil ia ingin sekali menjadi pendidik, seperti Ayah Ibunya – Bambang Supriyadi SPd dan Sri Indaryanti SPd. Kendati demikian ia ingin menjadi dosen dan menebarkan pemahaman tentang keunggulan ekonomi syariah. Kedua hal tersebut yang menghantarkan memilih jurusan Perbankan Syariah di FEB Unisma.

“Saya ingin mendalami ilmu ekonomi syariah, setelah mencari tahu ke sana-sini. Akhirnya saya menjatuhkan pilihan ke Prodi Perbankan Syariah FEB Unisma,” ungkap Farida.

Pilihan tepat tersebut membuahkan hasil gemilang. Berkat kesungguhan belajar diiringi doa orangtua, serta ditopang fasilitas lengkap perkulihan dan suasana belajar yang menyenangkan. Jadilah Farida meraih IPK tertinggi di Perbankan Syariah, 3,97 nilainya.

Ia akui dirinya sebagai seorang muslim terpanggil untuk memahami tata cara muamalah sesuai syariah, makanya ia memilih jurusan ini.

Apalagi menurutnya, tren dunia yang memang cenderung beralih ke ekonomi syariah. Hal tersebut ditandai dengan pengembangan diri beberapa Bank konvensional ke syariah.

Farida Pertiwi memang dikenal sosok mahasiswa aktif. Sejak awal kuliah ia sudah mengurusi Himaprodi Perbankan Syariah, hingga pernah menjadi Sekertaris organisasi ini.

Menurut teman akrabnya ; Fika dan Ermin, ia memang tidak pernah bisa berdiam diri. Aktif kuliah juga organisasi. Ambisinya kuat, meski kerap dibilang keras kepala.

Perjuangan keras Farida memang tak lain membidik beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) Medcom. Yakni program beasiswa dari Medcom yang merupakan kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia yang diadakan oleh situs berita & video Medcom.id.

Tak berhenti meraih beasiswa, ternyata ia juga mengkoleksi berbagai prestasi. Berikut deretan prestasi nasional maupun internasional ; peserta Transfer Kredit Inbound Exchange Student 2021 di Tarlac University Filipin. Juga pernah menjadi peserta inovator muda National Call For Paper and Conferences, serta menjadi Presenter Conference on Economics Business & Social Sciences (ICEBUSS) 2022,

Bahkan tercatat Farida pernah menjadi peserta program magang bersertifikat “Penggerak Muda Pasar Rakyat” yang diselenggarakan Kementrian Perdagangan. Ia pula yang berkesempatan menjadi Presenter pada The 1st Annual International Conference On Islamic Economics Business and Philanthropy (AICIEBP) 2022.

Selain itu, dari pengalaman dibimbing selama empat tahun oleh para dosen FEB Unisma membuatnya terkesima. Terutama dalam kompetensi dan perhatian yang tinggi kepada peserta didik. Hal tersebut yang membulatkan tekadnya, ingin menjadi dosen seperti para pengajar di Fakultas ini.

Ditambahkan oleh Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi, bahwa Fakultas yang dipimpinnya memang senantiasa terus mendorong dosennya untuk menambah kompetensi. Menurutnya dosen yang kompeten berperan penting dalam mendukung kompetensi lulusan.

Berbagai ikhtiar dilakukan FEB untuk hal tersebut. Diantaranya dengan mengikutkan dosen dalam Degree dan non Degree Training seperti studi lanjut, pelatihan, sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan asosiasi profesi, perusahaan maupun lembaga sertifikasi internasional. Termasuk juga magang dosen di perusahaan teknologi, mengirim dosen dalam Visiting profesor sampai ke perguruan tinggi luar negeri.

Selain itu, Fakultas ini juga berupaya agar atmosfer akademik berjalan menyenangkan. FEB membuat kebijakan semua mahasiswa dan dosen turut andil dalam program peningkatan Skill, Knowledge. Seperti dalam pengelolaan unit pendukung kompetensi mahasiswa, diantaranya CPA Test Center, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, Tax Center Unisma.

Tak berhenti disitu, FEB Unisma juga punya kebijakan menggelontorkan beasiswa berprestasi. Seperti beasiswa Student Exchange, Toefl Test, dan beasiswa sertifikasi.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry