PASURUAN | duta.co – DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan yang telah membuka pendaftaran bagi bakal calon walikota (bacawali) dan bakal calon wakil walikota (bacawawali), beberapa waktu lalu. Dari dua bacawali yang telah mengambil formulir yakni Ahmad Ansori dan Raharto Teno Prasetyo. Hingga saat ini belum ada satupun warga ikut daftar.
Dari catatan pihak DPD Partai Nasdem, bacawali Ahmad Ansori, mengembalikan formulir pada Selasa (22/10/) siang. Sedangkan Raharto Teno Prasetyo, Rabu (23/10) siang, juga mengembalikan. “Dari dua bacawali yang mendaftar, keduanya telah mengembalikan,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan, Hasjim As’ajari, Rabu (23/10/2019).
Ia menegaskan bahwa semua bacawali harus menerima segala konsekwensinya yang dipersyaratkan oleh Partai Nasdem. “Setelah ini kami akan lakukan sidang pleno di intenal DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan. Selanjutnya akan kita teruskan ke wilayah dan DPP Partai Nasdem di Jakarta untuk keputusannya,” tegas dia.
Meski hanya dua bacawali, namun pihaknya masih membuka pendaftaran bagi warga yang ingin maju di Pilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Pasuruan 2020 nanti. “Alhamdulillah dari dua bacawali sudah mengembalikan formulirnya. Para calon ini harus melalui proses tahapan dan yang lolos akan diusung jadi kepala daerah,” katanya.
Kehadiran Teno yang saat ini masih menjabat Plt Walikota Pasuruan tersebut, diterima langsung oleh ketua DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan. “Kami mendaftar di partai Nasdem ini ingin partisipasi aktif. Kami komitmen untuk bersama-sama dalam membangun Kota Pasuruan,” kata Teno, seusai kembalikan formulir.
Teno menegaskan bahwa daftarnya ke Partai Nasdem tentunya punya alasan yang kuat, meski Partai Nasdem peroleh 1 kursi di Dewan. “Bukan berarti jika Nasdem punya 1 kursi, mereka kecil. Bukan. Ini dinamika politik. Kalau kita mau membangun, kita tidak bisa sendirian, tapi harus bersama-sama mewujudkan keinginan itu,” tegas dia.
Diketahui Pemilu 2019 lalu, Partai Nasdem meraih 1 dari 30 kursi di DPRD. Sementara PDIP peroleh 2 kursi. Untuk lolos maju, Raharto Teno Prasetyo, harus berkoalisi dengan parpol lain, yang punya keterwakilan 3 kursi lagi, sesuai persyaratan dari KPU sedikitnya 6 kursi di Dewan. Disebut partai akan diajak koalisi yakni Partai Hanura, yang punya 3 kursi di DPRD Kota Pasuruan. (raf)
