KEDIRI | duta.co – Terinspirasi dari perjuangan sang ibu, Zidna Al Izzah kini memutuskan untuk maju menjadi calon anggota DPRD Kota Kediri melalui Partai Golongan Karya (Golkar).
Perempuan 25 tahun tersebut merupakan putri dari alm Lilik Muhibah yang akrab disapa Ning Lik mantan Wakil Walikota Kediri yang telah berpulang menghadap sang Kholiq pada 2020 lalu.
Kepada wartawan ia mengaku, terinspirasi dari perjuangan sang ibu yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemaslahatan umat.
“Motivasinya, melanjutkan perjuangan ibu, untuk masyarakat, untuk umat, bermaslahat untuk semua,” ujar Zidna usai daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) di kantor KPU Kota Kediri Minggu (14/05/2023).
Ning Zidna, sapaan akrabnya, mengaku tertarik politik lantaran Sering ikut dan melihat kegiatan sang ibu. Meski baru pertama kali masuk dunia politik, nampaknya ia siap bersaing dengan para Bacaleg lainnya.
Disinggung terkait pilihan kendaraan politiknya melalui partai Golkar bukan partai lainnya, Ning Zidna menyebut, keputusannya sesuai dengan hasil Istikharah yang ia lakukan.
“Insyaallah sesuai istikharah terbaik,” Katanya
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Kediri, Sujono Teguh Widjaja, mengungkapkan, Partainya telah mendaftarkan 30 Bacaleg, dimana keterwakilan perempuan sudah mencapai lebih dari 30%.
Terkait target perolehan kursi, Pak Jono sapaan akrab Sujono Teguh Widjaja, partainya menargetkan 6 kursi DPRD Kota Kediri pada pemilu legislatif 2024 mendatang.
“Masing-masing dapil targetnya dua kursi, mudah-mudahan oleh Allah dikabulkan,” ucap Pak Jono.
Kepada awak media Pak Jono menyebut, partainya akan mengincar pimpinan DPRD. Ia sendiri akan maju Bacaleg dari Dapil kecamatan Pesantren.
“Agar kita bisa mengontrol Pemerintahan biar bisa lebih baik dari yang saat ini,” tutupnya.(bud)
