KEDIRI LAGI: Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri disuguhi tarian massal 1214 siswi di Kawasan Simpang Lima Gumul (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Prosesi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1214 dihibur tarian massal dipersembahkan 1214 siswi SD se – Kabupaten Kediri berkolaborasi Inu Kirana dan pengrawit dari STKW (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta) Surabaya. Ribuan masyarakat memadati Kawasan Simpang Lima Gumul, pada Minggu (25/3) merasa terhibur atas suguhan ini.

Diawali upacara di Halaman Belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, dihadiri Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Ketua DPRD H. Sulkani, Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan, Danbirigif 16 Mekanis Kol (Inf) Slamet Riyadi, Dandim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Forpimda Kabupaten Kediri serta siswa – siswa SMA negeri dan swasta di Kabupaten Kediri.

Acara dilanjutkan rombongan menuju Kawasan SLG merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Jadi. Ribuan penari cilik, terlihat cukup apik menyuguhkan tarian Penthul Marucul. Yang menjadikan berbeda, karena pada sebelumnya selalu disuguhi Tari Panji. Sejak pukul 07.00wib, warga Kediri dan sekitarnya telah memenuhi lokasi acara berada di pintu masuk Pameran UMKM.

“Alhamdullilah rangkaian acara berjalan sesuai rencana dan kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan kerjasama diberikan,” jelas Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melalui Plt. Kepala Kominfo, Krisna Setiawan

Adapun sebelum suguhan tari kolosal, yang tak kalah menariknya penampilan Tarian Gambyongan Doko, merupakan tari Kucingan Kediren merupakan tarian asli Kabupaten Kediri. Ditemui usai acara, Agmarila salah satu pelatih dan koreografer tarian ini mengatakan, Tari Penthul Marucul menceritakan tentang penyamaran sang Raden Panji yang ingin melihat secara langsung kondisi rakyatnya.

Dengan tarian ini kita bisa tahu akan sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri. Yang menjadi kesulitan kami dalam melatih anak-anak ini adalah menyatukan dan menyamakan gerakan dengan irama musik. Selain itu, selama ini kita berlatih di tempat yang berbeda, baru kali ini dijadikan satu membentuk formasi seperti yang kita harapkan,” katanya.

Dengan selesainya prosesi ini, dijelaskan Plt. Kepala Kominfo, maka seluruh rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri telah resmi ditutup. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry