KERACUNAN : Sejumlah siswa SDN Tempurejo 1 Kecamatan Pesantren menjalani rawat inap di Puskesmas Ngletih (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co -Suasana di SDN Tempurejo 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri, sontak berubah histeris. Saat sejumlah siswa duduk di bangku kelas 4, tiba – tiba muntah dan mengaku kepalanya pusing, saat jam istirahat pertama, Senin (16/10) pukul 10.00 wib.

Sejumlah guru dibantu staf sekolah akhirnya melarikan siswa – siswi ke Puskesmas Ngletih, hanya berjarak 1,5km dari sekolah. Setelah mendapatkan penanganan tim medis, diantara ke – 12, sebagian diizinkan pulang.

Dijelaskan Kristian Ragil (9) siswa Kelas 4, saat dia mendapat coklat merk Lindt Excellence, merupakan produk dari luar negeri. Hanya beberapa menit di makan, Ragil mengaku merasa pahit namun oleh Cantik, temannya yang memberi memang coklat itu rasanya seperti kopi.

“Baru makan sudah merasa pahit, kemudian saya muntah terus kepala pusing. Saya diantar Pak Viki ke puskemas,” jelas Ragil. Hal sama juga dibenarkan Erga Ebit Subagyo (9) teman sekelas. Juga merasakan pahit namun karena yang lain makan, maka dia pun turut menghabiskan coklat tersebut.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Heriyadi membenarkan kejadian ini dan saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan. “Masih ditangani anggota di lapangan,” jelasnya.

Dari keterangan sejumlah petugas di lapangan, dugaan awal bahwa coklat tersebut telah melalui masa kadaluwarsa sejak Juni 2017.  (nng)

 

Berdasarkan data masuk di Puskesmas Ngletih tercatat 12 anak yang ditangani ;

  1. Tegar perdana
  2. Well puspitasari
  3. Vivi nurhidayati
  4. Cantik kartika dewi
  5. Regina olivia
  6. Kristian
  7. Erga
  8. Yahya
  9. Devi
  10. Zahara
  11. Nabila
  12. Esti

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry