TOLAK: Sejumlah tokoh ormas membentangkan spanduk penolakan terhadap rencana Rizieq Shihab ke Jatim. (ist)

Surabaya|duta.co- Puluhan Organisasi masyarakat dan kepemudaan yang tergabung dalam Aliansi Cinta NKRI, menyikapi situasi persoalan bangsa dan negara saat ini yang sedang digoyang oleh kelompok – kelompok intoleran dan radikal yang ingin merubah sistem dNKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Mereka juga mengecam  maraknya tokoh penceramah yang melakukan ceramah tidak menyejukan dan membuat situasi tidak kondusif, memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, banyak melakukan ujaran kebencian serta provokasi kepada umat dengan ceramah agama yang berbau penuh dengan kebencian.

“ Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk menolak kedatangan tokoh Agama yang datang ke daerah kita dengan membawa kebencian dan provokasi, Rencana Habib Rizieq Shihab akan Keliling Indonesia termasuk di Jawa Timur, “ tegas Ketua Umum Aliansi Cinta NKRI, Ahmad Zazuli,  Minggu (22/11)

Menurutnya, mereka kelompok – kelompok radikal dan intoleran yang saat ini memakai pakaian agama, dan suka membentur – benturkan umat islam serta ingin merubah sistem NKRI.

 

Aliansi Cinta NKRI Menolak dan mengecam adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar yang bisa menimbulkan klaster baru Penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Kami Aliansi Cinta NKRI Mengecam ceramah para habib, ustad dan ulama yang penuh dengan nada provokatif dan intoleran, ceramah para habib, ustad dan ulama yang bersifat menantang, berisi penuh kebencian dan permusuhan, Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar, harus dihentikan ceramah seperti ini, ” tegas Cak Djaz, panggilan akrabnya.

Selain itu  lanjutnya,  Aliansi Cinta NKRI mendukung sepenuhnya Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin untuk terus menjalankan amanah rakyat indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, untuk menjalankan program- programnya.

Selain itu,  pihaknya mendukung pemerintah, TNI dan Polri menegakkan hukum yang berlaku di NKRI. ”   Siapa pun yang mengancam dan meresahkan situasi nasional  maka harus segera ditindak berdasarkan aturan yang berlaku tidak pandang bulu siapa pun itu.”pungkasnya (rls.mha)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry