TUBAN | duta.co – Wujud kepedulian serta pemulihan ekonomi ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban gencar melakukan pemberdayaan masyarakat di desa-desa sekitar operasional perusahaan.
Koordinator Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Bakti Mandiri, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Nur Cholis saat ditemui duta Selasa (19/1/2020) mengatakan pihaknya mengkoordinir 13 Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang menerima program pemberdayaan masyarakat Corporate Social responsibility (CSR), PT Semen Indonesia.
“Ini merupakan program pemberdayaan masyarakat tahun 2020, dari CSR Semen Indonesia, Total ada 13 OMS, pemberdayaan pemulihan ekonomi ditenga pandemi Covid-19 di Desa Glondonggede bantuan yang diberikan vareatif mulai dari cuci motor, pengelolaan bank sampah dan juga budidaya ayam petelur,” terang Nur Cholis
Lebih lanjut Nur Cholis menyampaikan melalui CSR pemberdayaan ini pihaknya berterima kasih, dengan begini dapat menyerap tenaga kerja atau menambah penghasilan disamping itu masyarakat juga dapat belajar berwirausaha.
Untuk bantuan yang diberikan kepada OMS pun vareatif tergantung jenis bantuan yang diberikan, paling sedikit bantuan yang diberikan untuk OMS Rp 3.750.000,- sementara penyerapan bantuan paling banyak untuk OMS budidaya ayam petelur yang mencapai Rp. 78.750.000,-
“Dengan adanya bantuan program pemberdayaan masyarakat ini kami rasa sangat membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi selain menyerap tenaga kerja juga masyarakat bisa belajar berwirausaha. Kami berharap program seperti ini terus dilanjutkan” Harap Nur Cholis
Ditempat yang sama salah satu penerima manfaat OMS Karang Taruna Bina Muda Satria, Nur Rohman menyampaikan pihaknya menerima bantuan budidaya ayam petelur yang dikelolah 10 orang. dibagi menjadi dua tim, tim pertama 7 orang dan tim dua ada tiga orang.
Dari bantuan yang diterima tersebut digunakan untuk membangun kandang ayam dan juga membeli bibit ayam petelur dengan jumlah ayah 360 ekor mengingat saat itu harga bibit ayam lagi mahal-mahalnya.
“Saat ini masih belum menghasilkan atau belum bertelur mengingat saat ini ayam masih berusia 16 minggu, sedangkan ayam yang mulai bertelur berusia 18 minggu. Dengan jumlah bibit ayam petelur 360 ekor, secara kakulasi nantinya akan mengahasilkan 19 kilogram telur setiap harinya atau 90 persen dari populasi ayam yang ada,” terang Rohman.
Sementara itu, Community Development officer PT Semen Indonesia, Siswanto menegaskan bahwa agenda serah terima program CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban ini merupakan momentum yang baik untuk bersama sama memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi.
“Program CSR 2020 yang diserahterimakan pada masyarakat 26 desa dan 3 kecamatan senilai 7,1 M. Proporsi program tersebut terdiri dari program bertema pemberdayaan masyarakat sebesar 80%, tema peningkatan infrastruktur pendidikan dan RTLH sebesar 11%, berikutnya pada tema peningkatan kapasitas sebesar 6% dan 4% di tema kreatif,” ujarnya.
Siswanto juga menjelaskan Program ini dikelola secara akuntabel dan partisipatif bersama kelompok penerima manfaat, tujuannya agar meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar perusahaan secara merata dan tepat sasaran.
“Kegiatan ini ialah wujud komitmen perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan terhadap masyarakat sekitar, serta upaya serius untuk menjalin hubungan yang semakin baik dan berkelanjutan antara perusahaan dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (sad)
