DIPERIKSA: Rombongan diperiksa tim medis puskesmas. (reinno pareno/duta).

BOJONEGORO | duta.co – Sebanyak 88 anak muda warga Desa Tambakromo, Desa Sudah, Kliteh dan Ngujung Kecamatan Malo Bojonegoro, yang baru pulang dari Jakarta, Senin (23/03/2020) diperiksa oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Malo di Pendopo Kecamatan.

Pemeriksaan itu untuk mencegah tertularnya virus korona. Badan, pakaian dan barang bawaan mereka disemprot cairan disinfektan, termasuk sopir, krus dan satu  bus serta dua colt elf yang mereka tumpangi. Suhu badan puluhan warga juga diperiksa menggunakan infrared thermometer.

Keterangan sejumlah kepala desa yang hadir mengakui rombongan warganya menggunakan satu armada bus dan dua colt elf, berangkat sejak Minggu (22/03/2020).

“Untuk warga saya yang bekerja sebagai pekerja jajanan tradisional di Jakarta, sebanyak dua belas warga dan karena pembeli sepi di Jakarta, akhirnya semuanya sepakat pulang ke desa dan pemeriksaan ini ada imbauan atau surat edaran bupati untuk mencegah penyebaran virus korona,” kata Kepala Desa Ngujung Kecamatan Malo Radi Amir.

Camat Malo Jamari mengatakan setelah menerima laporan dari sejumlah kepala desa yang memberitahukan kepulangan 88 warganya dari Jakarta, pihaknya langsung melapor kepada bupati lalu dilakukan screening. Dia pun mengimbau kepada kepada kepala desa agar ke depan selalu berkoordinasi dengan pihaknya.

“Yakni apabila ada kepulangan warga yang melibatkan orang banyak dari luar daerah. Sebab sedang ada wabah korona. Dari hasil pemeriksaan semua rombongan dinyatakan negatif korona,” katanya.

Namun ke 88 warga selama 14 hari mendatang dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP). Terpisah Humas Penanganan Korona Pemkab Bojonegoro Dokter Wheny Dyah Prajanti mengakui adanya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap 88 orang.

“Setelah dilakukan pemeriksaan sesuai jumlah orang yang berada di rombongan dari Jakarta, semuanya sudah negatif corona, tapi masih dalam ODP,” katanya. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry