PASURUAN | duta.co – Pasca terpaparnya ratusan karyawan PT Jatim Autocomp Indonesia (JAI) yang berada di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, beberapa waktu lalu, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan beserta jajarannya, lakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (22/6/2020).
Sidak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan perusahaan. Namun dari kunjungan Kapolres yang juga menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, masih ditemui kurangnya persiapan protokol.
Kapolres menyayangkan, lantaran PT JAI dinilai kurang siap terapkan protokol kesehatan. “SOP Kementrian Kesehatan dalam menghadapi new normal belum semuanya dilaksanakan di sini. Kalau diukur dalam skala 10 – 100, baru 30 persen yang dilaksanakan oleh perusahaan ini,” kata Rofiq, saat sidak.
Kurang siapnya terkait belum ada bilik disenfiktan untuk kendaraan karyawan atau tamu perusahaan. Belum ada penerapan physical distancing di kantin, tempat makan karyawan. Juga di loker karyawan juga masih ditemui adanya kerumunan. Tak ada pengaturan, karyawan jaga jarak antar karyawan.
Sedangkan, tempat istirahat dan ibadah juga belum maksimal menerapkan jaga jarak satu sama lain. “Saya harap, ini bisa menjadi catatan dan segera dilakukan perbaikan. Saya tunggu 5 hari ke depan, kalau tak ada perbaikan, kami datang lagi atas nama undang – undang. Kami akan tegakkan hukum,” tegas dia.
Pihaknya juga mengapresiasi karyawan yang reaktif telah diisolasi di kawasan Prigen. Juga disarankan, manajemen perusahaan kembali lakukan rapid test untuk karyawannya. Selain itu agar perusahaan selalu aktif memberikan suplemen atau vitamin untuk menjaga imunitas tubuh saat ini. (raf)
