Pemain Blitar Poetra saat mengikuti seleksi pemain (Duta.co/hendik)

BLITAR | duta.co – Geliat olah raga sepak bola yang hampir vakum selama masa pandemi tidak menyurutkan niat PSSI kabupaten Blitar. Ditengah upaya penangulangan pencegahan virus Corona organisasi sepak bola kabupaten Blitar ini mengelar seleksi sepakĀ  bola untuk team nasional Indonesia kelompok umur 16 dan 19 tahun.

Ketua PSSI kabupaten Blitar, Fatatoh Hironi Ulya mengatakan saat ini dirinya tengah menyiapkan pemain untuk seleksi pemain tim nasional. Seleksi melibatkan bibit – bibit muda sepak bola Blitar bekerjasama dengan club sepak bola Blitar Poetra (BP).

Dia menegaskan jika seleksi ini dilakukan secara terbuka dengan melibatkan seluruh anggota club dan sekolah sepak bola di wilayah Blitar.

ā€œKita memang mengundang semua club dan sekolah sepak bola yang masih memiliki anak didik untuk ikut seleksi timnas U 16 dan 19,ā€ terangnya.

Fatatoh menjelaskan jika seleksi pemain tersebut dilakukan sejak 4 sampai 5 Maret lalu. Seleksi terbuka yang digelar ini menarik minat para club dan tentunya pemain yang masuk kategori. Tidak kurang dari 100 peserta yang ikut secara langsung jalannya seleksi. Materi seleksi menurut Fatatoh di titik beratkan pada skill dan stamina pemain.

ā€œRata-rata pemain kabupaten Blitar yang ikut seleksi ini sekaligus untuk mendukung club-club sepak bola di Blitar menyalurkan baka pemain,ā€ tegasnya.

Selama seleksi diakui oleh Fatatoh jika dirinya melibatkan para insan sepak Bola Blitar. Antusias seleksi pemain sepak bola ini menjadi salah satu agenda yang diselengarakan oleh PSSI Blitar. Hasil dari seleksi nantinya akan di ikutkan seleksi tahap berikutnya yang di gelar oleh asprof PSSI Jawa Timur. Disana anak – anak yang lolos seleksi akan di pantau secara langsung oleh pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong.

ā€œSemoga saja anak – anak Blitar ada yang lolos tahap berikutnya seleksi nasional di Jawa Timur nanti,ā€ tuturnya.

Disisi lain Ketua Club Sepak Bola Blitar Poetra, Hendik mengatakan langkah seleksi yang di gelar oleh PSSI kabupaten Blitar merupakan langkah baik. Sebab, berhentinya kompetisi membuat club sepak bola otomatis mengurangi jadwal latihan pemain.

ā€œIni langkah bagus menyusul sejak hampir setahun lesu sepak bola,ā€ ungkap ketua club sepak bola yang berlaga di Liga 3 regional ini.

Hendik menambahkan pihaknya memantau terus hasil seleksi pemain nantinya. Salah satunya adalah untuk perisiapan liga 3 jika di gelar kemudian. Selain itu mengirimkan anak – anak muda dari club juga menjadi target Blitar Poetra sebab mengasah kemampuan menjadi penting bagi pemain di tengah minimnya jam bertanding.(ndi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry