PROYEK: Kondisi pengerjaan proyek jembatan Kampak-Dongko yang memakan korban karena ketiadaan rambu-rambu. Duta/Hamzah

TRENGGALEK | duta.co – Pelaksanaan Proyek jembatan skala sedang penghubung antara Kecamatan Kampak-Desa Pringapus, Kecamatan Dongko, di Kabupaten Trenggalek, memakan korban.

Salah satu pengendara sepeda motor yang dinaiki seorang siswa terjerembab dan masuk parit di jembatan yang berada di Dusun Brenggolo, Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kamis (15/8/2019).

Nursalim, Ketua Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) Kecamatan Kampak mengatakan, proyek jembatan bernilai Rp 170 Juta yang dikerjakan CV Rizki Jaya tidak memberikan rambu pengamanan di lokasi proyek.

“Rambunya tidak ada, padahal itu jalur ramai lalulintas yang dari arah Kampak-Munjungan dan Kampak-Dongko,”ucapnya.

Sebelumnya, diterangkan dia, sudah ada korban sebelumnya yang terjungkal di parit tersebut dikarenakan saat malam hari lampu penerangan juga sangat minim.

“Pernah malam hari ada korban karena tidak tahu kalau jembatannya dibongkar sehingga begitu belok langsung terjun ke sungai,” terangnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun seperti kejadian siang itu pukul 13.00 WIB, siswa yang akan berangkat latihan Paskibraka di SMAN 1 Kampak harus mengalami luka-luka ringan di kaki dan tangannya.

“Belum ada yang fatal, tapi tetap mengalami luka-luka,” tuturnya.

Teguh, pelaksana lapangan CV Rizki Jaya mengaku dirinya tidak tahu apa-apa soal adanya aturan harus memasang rambu di lokasi proyek.“Namanya CV Rizki punya Pak Sunu Durenan,”ucapnya.

Saat dikejar berapa nilai proyek jembatan dan dari CV mana dirinya pun tidak bisa memberikan keterangan rinci terkait hal ini. “Saya tidak tahu nilainya dan CV nya apa,” imbuhnya.

Sedangkan Suprihadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek membenarkan jika proyek jembatan di Dusun Brenggolo Desa Bogoran Kecamatan Kampak itu sedang disoal warga melalui Lembaga Swadaya Masyarakat.

“Nilainya Rp 70 juta dan itu bukan jasmas,” tegasnya.

Dia, juga segera akan mengecek di lapangan atas kejadian itu dan berharap pihak kontraktor segera membenahi keamanan proyek agar kejadian tidak terulang.

“Mudah-mudahan tidak jatuh korban lagi dan saya dengan tim akan segera ke lapangan,” pungkasnya. ham