IDUL ADHA : Salat Idul Adha 1441H Forkopimda Bersama Jajaran SKPD dan Ratusan Masyarakat Sampang di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang, Berjarak 1 Meter (duta.co/fathor)

SAMPANG | duta.co – Pelaksanaan Salat Idul Adha 1441H Tahun 2020 Masehi dan Open House oleh Pemerintah Kabupaten Sampang, tersandera Protokol Covid-19. Pasalnya, setiap prosesi acara menyesuaikan petunjuk protokol Covid-19.

Dari memasuki lapangan tempat sholat, seluruh jamaah di chek suhu tubuh menggunakan thermogun, menggunakan sanitizer dan memakai masker. Posisi Shalat Jamaah berjarak 1 Meter, dan saat open House, kembali di chek suhu tubuh, menggunakan sanitizer, serta bersalaman yang tidak menyentuh.

Berlangsung di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang, Pemerintah Kabupaten Sampang, Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Menfasilitasi pelaksanaan sholat Idul Adha 1441Hijriah Tahun 2020 Masehi berjamaah dan Open House di Pendopo Tronojoyo Bupati Sampang, Jum’at (31/07/2020).

Bertindak sebagai Imam sekaligus Khotib, adalah Ketua MUI Sampang, KH. Bukhori Maksum, dan di ikuti ratusan masyarakat Sampang, termasuk Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang, Segenap Jajaran Kepala dan Staf Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), LSM, dan Wartawan.

Imam Salat sekaligus Khotib, KH. Buchori Maksum dalam khotbahnya mengatakan, inti dari Berqurban antaranya sebagai proses membuang sifat Hewaniah setiap orang yang berkurban, serta menjalin kebersamaan, kepedulian dan persaudaraan dalam Iman dan Islam.

Selesai acara, secara simbolis pemberian hewan qurban berupa 10 ekor Sapi dan 16 ekor Kambing di berikan Pemkab Sampang, melalui Bupati Sampang H. Slamet Junaidi kepada Masjid Agung Kebanggan Kabupaten Sampang, Nahdlatul Ulamak (NU), Muhammadiyah, MUI dan segenap Masjid dan Ponpes Perwakilan setiap Kecamatan di Sampang.

Ditempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap seluruh jajaran pemerintah Sampang bisa berbagi, bagi yang mampu melalui berkurban tanpa tidak melihat status dan golongan, karena semuanya disaat berdiri, rukuk dan sujud bersama-sama di bawah komando seorang Imam melaksanakan Sholat perintah Allah SWT.

“Dan dihadapan Allah SWT,  kita ini adalah sama, kecuali kualitas ketaqwaan kita kepadaNya yang dapat membedakannya dan hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui.”

Ditambahkan H. Slamet Junaidi, dengan bantuan hewan qurban kepada segala pihak, diharapakn seluruh Jajaran SKPD Sampang bisa membuang sifat hewan sebagaimana terdapat pada hewan qurban, seperti Sapi dan Kambing.

“Dimana, sifat tamak atau rakus, kelakuan tidak terpuji seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme tidak lagi ada, dan sebaliknya menjadi pribadi yang lebih baik, tentunya semakin beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, “tambahnya.

Dilanjutkan dengan Open House di Pendopo Tronojoyo Bupati, Seluruh Jajaran Forkopimda di dampingi Istri, menggelar sambut saling menyapa dan maaf-memaafkan, dan di akhiri makan bersama.

Terpisah, Kepala Bagian Kesra Sampang, Moh. Tolkhah menjelaskan jumlah Hewan kurban yang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, tahun-tahun sebelumnya jumlah bantuan sapi bisa mencapai 25ekor, dan Kambing bisa mencapai hampir 90ekor yang terbagi ke hampir seluruh Masjid, Ponpes, Lembaga, Ormas dan lainnya se-kabupaten Sampang, yang tentunya sesuai permohonan, jelasnya.

Perlu diketahui, Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sampang masih tercatat menghawatirkan, dimana data terakhir dari gugus tugas Covid-19 yaitu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 549 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 36 orang, sementara terkonfirmasi positif sebanyak 201 Orang, dengan rincian dirawat 26, Sembuh 163 dan meninggal 12 orang. (tur)