PELATIHAN: Rektor Unisma memberikan sambutan dalam acara pelatiha usulan karir yang diikuti 50 Perguruan Tinggi di Jatim dan Bali di Unisma Malang (duta.co/HARIS) )

MALANG | duta.co– Sekitar 50 perguruan tinggi (PT) di Jawa Timur (Jatim) dan Bali mendapat pelatihan mempersiapkan usulan program pusat karir. Pelatihan mendapat bimbingan langsung dari tim pakar pusat karir Direktorat Kemahasiswaan, Dirjen Belmawa, Kemenristekdikti.

Tim pakar yakni DR.Ied Veda R Sitepu dan DR. Ruddy J. Suhatril selaku tim pakar pusat karir serta Kasubdit penyelarasan kebutuhan kerja, Nurlaela. Dyah Werdiningsih, Ketua Carier Development Center (CDC).

Dyah werdiningsih mengatakan kegiatan ini merupakan program bantuan layanan pusat karir dan pusat karir lanjutan dari Kemenristek Dikti. “Dimana program tersebut juga dilaksanakan di 9 daerah yang ada di Indonesia, salah satunya untuk Jawa Timur dipusatkan di Unisma.”

Dan CDC Lp2RP Unisma ditunjuk sebagai koordinator wilayah penerima pusat karir dan program ini bertujuan guna memberikan penjelasan pada perguruan tinggi. ” Dimana diberikan penjelasan agar mempersiapkan diri menyampaikan usulan yang nanti akan dikirimkan ke Dikti guna mendapatkan bantuan,”jelasnya.

Pada program ini,juga dijelaskan pemberian bantuan  dibagi dalam dua tahap program pusat karir dan pusat karir lanjutan. “Untuk pusat karir khusus bagi perguruan tinggi yang belum punya pusat karir, sementara yang sudah bisa ditingkatkan dalam pusat karir lanjutan,”imbuhnya.

Dijelaskan Dyah, pusat karir merupakan wadah yang mempersiapkan mahasiswa masuk dunia kerja.Dan Di Indonesia terdapat 400 perguruan tinggi di Indonesia telah memiliki pusat karir namun masih banyak yang belum memiliki. ” Disamping itu, perlu adanya peningkatan kualitas, ” tandas Dyah.

Sementara itu, Rektor UNISMA, Masykuri Bakri mengapresiasi kegiatan ini. ” Unisma sangat menyambut positif karena program ini tidak hanya membentuk skill namun juga membangun soft skill.” ujar Rektor Unisma.

Ini merupakan salah satu kegiatan pusat karir akan membangun daya saing masing-masing perguruan tinggi. “Apalagi pemerintah mengulirkan program kreatifitas mahasisa ( PKM) sehingga akan menjadi sangat menarik,” ungkapnya.

Disamping itu, program ini sangat membantu perguruan tinggi yang lain untuk membangun karir dimana akan di lihat bagaimana mahasiswa ini apakah akan menunggu atau menciptakan lapangan kerja. “Sehingga sangat diharapan sosialisasi program semacam ini akan terus berkelanjutan.” tandasnya. (ais)

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry