Abdul Hakim Zakkiy Fasya, S.KM., M.KL – Dosen S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan

MELINDUNGI kesehatan anak-anak dan memajukan keadilan lingkungan adalah tujuan yang sangat penting bagi bagi kita. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih untuk kesehatannya.

Sistem organ anak yang sedang berkembang seringkali lebih sensitif terhadap stresor lingkungan, dan anak-anak seringkali lebih banyak terpapar zat beracun di lingkungan daripada orang dewasa.

Anak-anak yang pada sifatnya memiliki tingkat penasaran yang tinggi akan suaitu hal, menjadi penyebab mereka lebih dekat dengan zat beracun tersebut. Anak-anak dalam kondisi minim, dengan keluarga berpenghasilan rendah dan populasi terbelakang lainnya, serta anak-anak penyandang disabilitas, dapat mengalami paparan yang lebih tinggi terhadap berbagai kontaminan lingkungan tempat mereka tinggal, belajar  dan bermain dan mungkin ditempatkan pada risiko yang tidak proporsional untuk efek kesehatan terkait.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Pondok Pesantren merupakan salah satu wadah pendidikan, yang menjadikannya tempat tinggal, belajar, sekaligus bermain bagi anak-anak di Indonesia. Tempat ini menjadi rujukan utama bagi orang tua untuk memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik, demi menunjang masa depan.

Beberapa Pondok Pesantren memiliki kondisi kesehatan lingkungan yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan lengkapnya fasilitas, manajemen yang baik, dan kemampuan keuangan yang mendukung. Namun tidak sedikit Pondok Pesantren yang memiliki keterbatasan pengelolaan manajemen dan kesehatan lingkungan, termasuk tantangan dalam keuangan.

Meskipun Pondok Pesantren menghadapi banyak tantangan keuangan, investasi sederhana dalam memperbaiki lingkungan Pondok Pesantren dan menerapkan strategi pencegahan praktis dapat menghasilkan manfaat dan penghematan biaya yang signifikan.

Manfaat program kesehatan lingkungan yang telah dicanangkan pemerintah untuk Pondok Pesantren, melalui poskestren, dapat menurunkan ketidakhadiran di antara peserta didik dan meningkatkan kinerja akademik yang lebih baik.

Investasi kecil untuk mengatasi masalah lingkungan kritis di Pondok Pesantren dapat menghemat uang Pondok Pesantren dengan menghindari pembersihan dan remediasi yang mahal terkait dengan kualitas udara dalam ruangan yang buruk, kerusakan yang diakibatkan oleh jamur, bahan kimia yang salah kelola, dan serangan hama.

Penerapan program kesehatan lingkungan Pondok Pesantren, dapat membantu Pondok Pesantren memperbaiki lingkungan mereka secara signifikan, di mana anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di pesantren daripada tempat lain. Ketika tidak dilakukan promosi kesehatan lingkungan di Pondok Pesantren yang sehat, dapat menimbulkan biaya yang nyata sebagai dampaknya.

Biaya yang dikenakan oleh penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, seperti asma, pada anak-anak, keluarga, dan Pondok Pesantren sangat besar.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), biaya ekonomi tahunan asma, termasuk biaya medis langsung dari rawat inap di rumah sakit, dan biaya tidak langsung (misalnya, kehilangan waktu belajar dan hari kerja), berjumlah lebih dari $56 miliar per tahun (estimasi di dunia menurut CDC).

Untuk negara berkembang, sebagian besar dari biaya ini dapat dikaitkan dengan pengeluaran perawatan kesehatan, kehilangan hari belajar, dan hilangnya produktivitas (misalnya, orang tua harus tinggal di rumah untuk merawat anak yang sakit, atau justru biaya hidup penunggu pasien di rumah sakit).

Mengingat jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di Pondok Pesantren setiap hari, lingkungan Pondok Pesantren berkualitas tinggi sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak sehat dan mampu berprestasi.

Penting juga untuk fokus pada lingkungan Pondok Pesantren yang sehat ketika melakukan peningkatan lain ke Pondok Pesantren, seperti peningkatan efisiensi energi (misalnya, perubahan struktur bangunan, sistem ventilasi, pencahayaan, dan kontrol iklim).

Ketika dilakukan dengan benar, banyak peningkatan efisiensi energi yang dapat menghasilkan penghematan biaya dan manfaat lingkungan yang signifikan, dan juga dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan dalam ruangan Pondok Pesantren, melindungi, dan bahkan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan tanpa mengorbankan kinerja energi.

Namun, jika peningkatan tersebut tidak dilakukan dengan benar, hal ini dapat berdampak buruk pada kualitas udara dalam ruangan dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya bagi anak-anak dan pengurus Pondok Pesantren.

Sebagai contoh, peningkatan efisiensi energi dalam konstruksi bangunan, dalam beberapa kasus, telah menghasilkan cangkang bangunan yang lebih rapat dan tingkat ventilasi yang berkurang.

Oleh karena itu, perlu perencanaan yang cermat dan terukur, sehingga segala upaya demi meningkatkan kesehatan lingkungan di Pondok Pesantren dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan manfaat lebih banyak untuk masyarakat Pondok Pesantren. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry