DITO : Mbak Wabup hadiri pelatihan progam tani organik (Kintan Kinari Astuti/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Komitmen atas program 100 hari kerja, pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, Bupati dan Wakil Bupati melakukan pelatihan demi suksesnya program Desa Inovasi Tani Organik (DITO). Acara digelar di rumah Thamri, warga Desa Kedawung Kecamatan Mojo diikuti warga desa setempat, Selasa (13/04)

Program DITO rupanya mendapatkan apresiasi dari warga desa di Kabupaten Kediri hal ini terlihat dalam setiap pelatihan. Ditemui disela – sela acara, orang nomor dua di Kabupaten Kediri, Dewi Maria Ulfa akrab disapa Mbak Wabup menyampaikan bahwa ini merupakan program prioritas, selain infrastruktur, dan pariwisata.

“Ini merupakan program prioritas Mas Bup sangat konsen untuk pertanian, jadi kami mengajak petani ke pertanian organik. Bahwa kita tidak hanya pelatihan, tapi pendampingan tanam sampai dengan pemasarannya kita carikan pasarnya untuk hasil-hasil pertanian organik Kabupaten Kediri. Insya Alloh dalam 100 hari, ada ekspor beras organik dari Kabupaten Kediri. Kita sediakan lahan 18 hektar telah sertifikasi untuk pasar Eropa dan Amerika,” jelas Mbak Wabup

Adapun lahan tersebut, tersebar di Semen, Purwoasri, Kandangan dan Kepung. Namun besar harapan pemerintah daerah, agar semua petani di Kabupaten Kediri segera beralih dan mendukung suksesnya lumbung pertanian organik. Terkait ekspor, dibenarkan Anang Widodo, selaku Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dipertabun).

“Ekspor dalam proses persiapan jadi kemarin kita sudah selesai audit internasional untuk sertifikasi Eropa sama Amerika. Saat ini untuk swasembada pangan kita tidak boleh ekspor beras putih kecuali beras khusus yaitu beras organik. Beras ini punya performance taste berbeda, rasanya lebih wangi lebih punel. Sedangkan untuk pasar luar yang penting indeks gluten-nya sangat rendah,” jelasnya. (kin/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry