Wachidiniyah saat dikonfirmasi. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Layanan berobat gratis bagi warga yang ber-KTP Sidoarjo banyak membuat warga senang dan sangat terbantu. Namun, banyak juga yang takut berobat lantaran tunggakan pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Mandiri) hingga jutaan rupiah.

Hal ini disampaikan Muhammad Ababil Surya Ramdhan (19), Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Unipa), warga Desa Kenongo RT. 6 RW. 2, Kecamatan Tulangan. Ia mengaku belum mendengar dan belum mengetahui tentang pengobatan gratis. Dirinya baru mengetahui setelah baca berita yang beredar.

“Senang pastinya. Karena saya punya tunggakan, jadi mau berobat nanggung dan takut untuk berobat, takut disuruh bayar, karena punya tunggakan sekitar 1 jutaan,” terang mahasiswa program studi pendidikan jasmani ini, Jumat, (30/4/21).

Senada, di tempat terpisah, Wachidiniyah (35), warga Tanggulangin, saat ditemui juga mengatakan ketidaktahuannya tentang program berobat gratis yang hanya dengan menunjukan KTP (khusus warga dan ber-KTP Sidoarjo).

Saat ditanya apakah punya tunggakan, Wachidiniyah menjawab, “Ada tunggakan pembayaran BPJS dan tunggakan saya sekitar 6.6 juta lebih, mas.” ujarnya.

“Saya bersyukur pemerintah Sidoarjo akan membayar iuran warganya yang ber-KTP Sidoarjo karena saya terlebih memiliki tunggakan. Dan bagi saya dan keluarga tidak masalah walau di kelas tiga,” ungkapnya.

Kantor BPJS kesehatan cabang Sidoarjo (FT/LOETFI)

Ibu tiga anak tersebut juga mengatakan, dirinya sangat senang dan berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat Sidoarjo tentang biaya/iuran BPJS.

“Alhamdulillah saya sangat senang dan lega karena kartu BPJS bisa dipakai lagi, apalagi suami hanya kuli bangunan, itu pun kala ada kerjaan. Kalau tidak ya serabutan pak,” tutupnya.

Diketahui, program pemerintah khususnya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, yakni kesehatan gratis bagi warga Sidoarjo ini berlaku bagi seluruh warga yang ber-KTP Sidoarjo baik baru, maupun peserta lama BPJS walaupun memiliki tunggakan pembayaran. Karena, Pemkab akan membayar tunggakan tersebut

Sementara, ketika hendak dikonfirmasi Jumat (30/4/21), Kepala Kantor BPJS cabang Sidoarjo, Yessy Novita, belum bisa ditemui lantaran sedang ada metting zoom. Hal itu disampaikan Kiki, staf kehumasan BPJS kesehatan Sidoarjo. Dan dijanjikan hari Senin diagendakan bertemu. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry