AKREDITASI B : Mahasiswa FK Unusa saat praktikum di laboratorium. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Program studi (prodi) Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memperoleh akreditasi B dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes).

Hasil ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) LAM PTKes nomor 0669/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2020 yang ditandatangani Prof dr Usman Chatib Warsa, selaku ketua.

Dekan FK Unusa, Dr dr Handayani mengatakan nilai akreditasi ini hanya berlaku setahun ke depan. Ini karena Asesor LAM PTKes masih belum bias melakukan visitasi ke FK Unusa akibat pandemic Covid-19. Sehingga, visitasi untuk melihat fasilitas yang ada di FK Unusa ini hanya dilakukan melalui daring atau online pada Selasa (1/12/2020) dan Rabu (2/12/2020) lalu.

“Jadi setahun ini, kami bisa mempersiapkan diri untuk visitasi secara offline dengan catatan kondisi sudah mulai kondusif,” ujar Handayani.

Jika tahun depan, visitasi bisa dilakukan secara offline dan para asesor nantinya melihat secara langsung fasilitas yang dimiliki FK Unusa, maka akreditasi yang akan diraih prodi Profesi Dokter akan berlaku hingga 2025.

Dikatakan Handayani, saat proses visitasi online lalu, pihaknya mempersiapkan diri dengan baik. Tentunya dengan dukungan banyak pihak sehingga bisa menyakinkan asesor LAM PTKes bahwa prodi Profesi Dokter memang layak untuk naik tingkat.

“Semua mendukung, baik itu rektorat, lembaga dan semua pihak yang ada di Unusa. Kami dibantu untuk memenuhi kelengkapan dokumen, video yang memperlihatkan fasilitas laboratorium, sarana-prasarana yang ada di FK Unusa, proses belajar mengajar. Bahkan Rumah Sakit Islam Jemursari sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Unusa juga menjadi salah satu penilaian yang utama bagi para asesor,” jelasnya.

Handayani menjelaskan hasil B ini sudah sangat bagus dan membanggakan, meskipun prodi Profesi Dokter baru berdiri dan belum memiliki lulusan dokter. “Dengan hasil bagus ini, kami pastinya akan terus meningkatkan kualitas FK Unusa untuk terus lebih baik lagi ke depannya,” tandasnya.

Handayani menjelaskan, hasil akreditasi ini tentu sangat menguntungkan bagi FK Unusa dan mahasiswa. Bagi FK Unusa Akreditasi B ini menunjukkan bahwa pengelolaan fakultas, keterpenuhan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kegiatan tridharma perguruan tinggi, kerjasama dan pengembangan telah berjalan sesuai standar nasional.

Bagi mahasiswa, hal ini meningkatkan motivasi untuk lebih berprestasi, karena lulusan Profesi Dokter Unusa dapat melanjutkan studi untuk mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di perguruan tinggi-perguruan tinggi terkemuka manapun secara lebih terbuka.

Karena mereka itu biasanya mensyaratkan calon mahasiswanya berasal dari Prodi S1 dan Profesi Kedokteran yang terakreditasi minimal B. “Yang pasti Unusa tetap akan terus berusaha menghasilkan dokter yang memiliki jiwa Rahmatan lil Alamin seperti Visi dan Misinya,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie berharap hasil ini menjadikan FK Unusa tidak pernah berhenti terus meningkatkan kualitas, baik SDM maupun fasilitas dan sarana serta prasarana. “Melalui peningkatan kualitas itu ke depan, prodi prodi di FK Unusa, serta prodi prodi di fakultas lain, kita harapkan terakreditasi UNGGUL,” katanya. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry