Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti saat membagikan sembako kepada masyarakat.

TUBAN | duta.co – Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti membagikan sejumlah beras dan minyak goreng kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah Kacamatan Plumpang dan Widang.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan respons terhadap keluhan masyarakat akan masih sulitnya mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Ini untuk memperingati Isra Mi’raj, kami sengaja turun kemasyarakat membagikan paket beras dan minyak goreng sebagai bentuk keperihatinan kami akan keluhan masyarakat,” terang politisi asal Partai Gerindra ini, Kamis (3/3/2022)

Lebih lanjut, politisi kelahiran Desember 1975 ini berharap kegiatan itu mampu membantu masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran atau di toko modern. Tidak jarang ditemui di pasaran harga minyak goreng masih cukup tinggi dan pembeliannya dibatasi.

“Pembagian beras dan minyak goreng ini atas keluhan berbagai masyarakat terkait sulitnya mendapatkan minyak goreng. Karena kita tahu bahwa minyak goreng merupakan salah satu komoditas penting yang dibutuhkan masyarakat setiap harinya,” tegasnya

Astuti menerangkan, gejolak harga minyak goreng ini jangan dibiarkan sampai berlarut-larut, karena dikawatirkan akan mendorong inflasi secara umum yang tentunya akan berdampak pada beberapa sektor, yakni industri makanan, rumah tangga, dan semua produksi yang menggunakan bahan baku minyak goreng.

“Untuk itu harus ada pemantauan lapangan terkait pendistribusian dan  harga tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah sehingga barang sampai kepada konsumen dengan tepat,” terangnya.

Politikus senior asal Kecamatan Plumpang itu pun bercerita terkait kesulitannya mendapatkan minyak goreng saat belanja di toko modern Tuban. Di mana, saat itu terpantau stok kosong, jika pun ada pembelian minyak goreng dibatasi untuk satu liter setiap orang.

“Beberapa waktu lalu ada penawaran minyak goreng lewat media sosial, kemudian secara bertahap saya memesan untuk saya bagikan kepada masyarakat. Alhamdulillah, bisa sedikit membantu masyarakat dalam peringatan Isra Mi’raj tahun ini,” jelas Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu.

Di tengah membagikan paket minyak goreng itu, ia juga melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat terkait usulan pembangunan infrastruktur dan lainnya.

Bahkan, saat itu dia juga mendapatkan keluhan dari masyakarat terkait penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui PT Pos Indonesia. Salah satu keluhannya disampaikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban.

“KPM yang tadinya menerima  ada yang tidak menerima di pencairan kali ini, dan agen (E-warung) juga tidak melayani KPM lagi sehingga berdampak pada pendapatan,” terang Anggota Dewan yang terpilih dari Dapil II meliputi Kecamatan Plumpang, Widang, dan Palang.

Menurutnya, proses pembagian BPNT ini terkesan kurang selektif. Sehingga perlu dicek NIK penerima manfaat dan surat kuasa dari KPM yang diwakilkan ketika mengambil uang program BPNT.

“Terkait masukan dan keluhan dari masyarakat ini akan segera kami klarifikasi dalam rapat bersama dengan Dinas Sosial P3A dan PMD Tuban,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry