Advokat Prayitno SH.,MH

SIDOARJO | duta.co – Banyaknya permasalahan terkait proyek di Sidoarjo yang bermasalah dan pejabat yang tersandung masalah hukum, mulai dari gratifikasi dan dugaan Mark up hingga berujung pelaporan masyarakat dan elemen masyarakat ke APH(Aparat Penegak Hukum),baik kepolisian, Inspektorat maupun Kejaksaan membuat praktisi hukum Prayitno,SH,MH prihatin dan angkat bicara.

Ditemui duta.co Senin(15/5/23) di Sidoarjo Prayit biasa disapa mengatakan,saya sangat prihatin banyak pejabat yang terjerat masalah hukum dan bahkan sudah banyak divonis maupun masih sidang.Sepeti banyaknya kasus hukum yang menjerat Kepala desa dan ASN,karena kurangnya pemahaman hukum yang berlaku hingga masuk Rana pelanggaran hukum(pidana).

“Banyak proyek pekerjaan di mark up dan tidak sesuai spek. Bisa terlihat dari cepat rusaknya jalan atau jembatan. Dan beberapa lain seperti tanggul plengsengan yang longsor,”terang Prayit.

Masih kata Prayit yang juga Direktur LSM Sidoarjo Watch mencontohkan, terbaru kasus yang saya baca di media,pemdes Desa Candi Pari Kecamatan Porong, yang sudah masuk pelaporan terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) tahun 2021-2022.yang sudah dilaporkan di kejaksaan Negeri sidoarjo.

Seharusnya inspektorat atau Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP/PPHP)bisa mencegah hal yang akan merugikan negara.Kami sebagai LSM Sidoarjo Watch dan Praktisi hukum sudah mengingatkan para kepala desa dan ASN agar tidak bermain- main dengan pekerjaan yang bersumber dari APBD yang merupakan uang rakyat..Juga dana desa harus digunakan sebaik-baiknya.

Khususnya yang masih diingatan kita Tugu Hikayat Delta Babalayar yang anggarannya terlalu besar untuk sebuah tugu yang sederhana yang laporan data proyek Tugu Hikayat Delta yang nilainya fantastis yakni Rp.667 an yang sudah masuk ke petugas Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kejari Sidoarjo dengan dugaan Mark up.

“Kita berharap APH bertindak sesuai harapan masyarakat dan khususnya penanganan kasus pelanggaran hukum yang merugikan negara secara tegas dan transparan,”pungkas Prayit.(Loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry