DIAMANKAN: Tersangka Edi saat diamankan ke Mapolsek Genteng, kemarin. (Duta/Tunggal Teja)

SURABAYA | duta.co – Setelah beberapa kali melakukan aksi kejahatan di wilayah hukum Polsek Genteng Surabaya dan sekitarnya. Akhirnya, seorang pelaku jambret tak berkutik saat berhasil ditangkap oleh Tim Anti Bandit, Unit Reskrim Polsek Genteng. Tersangka bernama Edi Purwanto (35), itu ditangkap saat hendak menjual barang hasil jambretannya ke WTC Surabaya.

Tersangka Edi ditangkap polisi ketika berada di Jl Genteng Besar Surabaya. Ia ditangkap Tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Genteng yang dipimpin Ipda Sutrisno ketika hendak ke World Trade Center (WTC) Surabaya dengan tujuan menjual handphone (HP) hasil kejahatan yang dilakukannya.

Saat menangkap tersangka Edi, anggota Unit Reskrim melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kiri tersangka. Ini dilakukan, lantaran tersangka melawan petugas. Polisi sudah lama memburu tersangka Edi, lantaran kerap melakukan aksi penjambretan di wilayah hukum Polsek Genteng. Tapi, tersangka kerap berpindah-pindah tempat yang membuat kesulitan petugas melakukan penangkapan.

“Kami menangkap tersangka Edi ketika hendak menjual HP dari hasil penjambretan ke WTC. Tersangka sudah lama kami buru karena aksi kejahatannaya yang sering dilakukan,” sebut Kapolsek Genteng, Kompol Wahyu Endrajaya, Minggu (12/2).

Terungkapnya aksi tersangka ketika menjual hasil kejahatannaya ke WTC, kata Wahyu, setelah petugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan barang bawaan tesangka. Hasil penggeledahan ditemukan tiga buah HP berbagai merek dari hasil penjambretan. Petugas juga menemukan KTP milik salah satu korban.

Setelah diintrogasi petugas, tersangka Edi mengakui sudah beraksi di 7 (tujuh ) TKP di berbagai tempat di wilayah Genteng. Kemudian,  hasil penjambretan yang dilakukan hampir selalu dijual ke WTC. “Tersangka bukan pelaku baru, tapi sudah tujuh kali melakukan penjambretan HP. Kami sudah memburu sejak lama dan akhirnya bisa menangkapnya. Kepada tersangka kami akan menjerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan” terang Wahyu. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry