SURABAYA | duta.co – Sejarah perjalanan bangsa Indonesia, pemuda selalu memiliki peranan penting. Bahkan bisa dibilang tak ada perubahan besar yang lepas dari peranan pemuda. Mulai revolusi fisik hingga era reformasi. Tak salah, istilah agen perubahan disematkan pada pemuda.
Di era kekinian, di tengah derasnya faham transnasional sosok pemuda moderat menjadi kebutuhan. Sosok pemuda panutan yang bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk berbuat hal yang positif untuk bangsa dan masyarakat.
“Kalau hari ini kita bicara ikon pemuda moderat di Jatim, saya kira Muhammad Fawait (Gus Mufa) orangnya. Diusianya yang hari ini menginjak 33 tahun, beliau telah menunjukkan eksistensi sebagai tokoh pemuda yang menginspirasi banyak anak muda di Jatim,” kata Ahmad Maududi, founder Gerakan Pemuda Moderat Nusantara (GPMN), Rabu (10/2/2021).
Gus Dodi sapaan akrab Ahmad Maududi melanjutkan bahwa Muhammad Fawait yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra membuktikan dirinya bisa menembus sekat-sekat yang ada di masyarakat.
Tak heran kalau di Dapil Jember dan Lumajang ia bisa meraih 400 ribu lebih suara. Bahkan Fawait tercatat sebagai pemegang rekor adalah suara terbanyak anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.
Menurut Dodi, perolehan suara rakyat itu adalah bentuk kepercayaan rakyat terhadap Gus Mufa yang dinilai bisa mengemban amanah. Kepercayaan rakyat itu tentu tidak datang begitu saja. Semua berkat kebaikan dan nilai-nilai positif yang telah dilakukan Fawait sejak menjadi wakil rakyat Jatim pada tahun 2014 lalu.
“Gus Mufa sebagai wakil rakyat bisa mendapatkan kepercayaan rakyat. Beliau mendapatkan kepercayaan tidak instan, tapi melalui pengabdian dan kerja nyata. Ini contoh sosok pemuda yang bisa mengimplementasikan muda adalah sumber kekuatan,” tegas pengasuh Ponpes Luhur Al Husna tersebut.
Lebih jauh Gus Dodi mengungkapkan yang luar biasa dari politisi yang juga pembina Laskar Sholawat Nusantara adalah beliau bukan sekedar memimpin tapi juga membina. Laskar Sholawat itu bukan hanya membumikan sholawat di tengah masyarakat. Tapi juga menjadi organisasi pemberdayaan dan pendampingan ekonomi umat.
“Laskar Sholawat Nusantara adalah bukti Gus Mufa sebagai sosok pemuda yang visioner. Ia bukan lagi sebagai tokoh pemuda tapi juga penggerak pemuda dan masyarakat,” pungkas putera KH Ali Maschan Moesa ini. (ud)
