JOMBANG | duta.co — Cinta lama bersemi kembali (CLBK), mungkin itu istilah yang pas buat Bahan Bakar Minyak (BBM). Bagaimana tidak, sejak Pertamina mengeluarkan kebijakan BBM jenis pertalite diperbanyak dan mengurangi stok premium, banyak warga berbondong-bondong menggunakan Pertalite. Akan tetapi, saat ini penggendara kembali lagi mencari premium dan rela antre kepanasan untuk mencukupi kebutuhan kedaraannya.

Seperti yang terlihat di Pom Bensin Jalan Raya Gatot Subroto. Menurut pantauan duta.co, meskipun pengisian pertalite, pertamax dan lainnya tidak ada yang antre, akan tetapi pengendara lebih memilih antre panjang membeli premium.

Pemandangan seperti itu tidak hanya terjadi di satu pom, bahkan hampir seluruh pom bensin. Jika ada premium pasti diburu warga dan terjadi banyak antrian pajang.

Gak popo antre asal oleh premium, (Tidak apa-apa antre asal dapat premium),” kata Nurrohman, salah satu pengguna roda dua yang rela antre demi premium.

Jadab, panggilan Nurrohman, mengaku lebih memilih premium dari pada pertalite, karena lebih bagus premium untuk kedaraan roda duanya. “Kemarin habis dari bengel, kata orang bengkel lebih baik premium dari pada pertalite, kalau pertalite bisa buat mesin, bagian apanya aku lupa, bisa lengket,” lanjutnya.

Harganya, kata Jadab, lebih murah dan kualitasnya lebih baik. “Harga yo murah, jarene apik premium (Harga ya murah, katanya Bagus premium), mau isi pertamax ya lebih mahal,” pungkasnya. (bi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry