Keterangan foto CNNINDONESIA

SURABAYA | duta.co – Tidak sekali dua kali, Prabowo Subianto bertemu para kiai. Di tengah kesibukannya akhir-akhir ini, Prabowo menyempatkan diri, mendengar aspirasi para kiai dalam mengawal pembangunan negeri.

“Ada beberapa saran disampaikan kiai, habaib, masyayikh. Intinya agar upaya membangun negeri ini selalu mendapat ridlo Allah swt. Alhamdulillah, Pak Prabowo begitu antusias mendengar dan, langsung setuju dengan gerakan bathin para kiai,” demikian disampaikan H Agus Solachul A’am kepada duta.co, Kamis (17/10/2019) usai bertemu dengan Prabowo.

Bahkan, menurut Gus A’am, panggilan akrabnya, Prabowo juga berkenan dan berterima kasih kalau para kiai berkenan terlibat dalam perjuangan partainya, Gerindra. “Beliau mengatakan, perlu sekali adanya nasehat-nasehat kiai, habaib dalam perjuangan partai. Beliau menyambut baik jika para ulama berkenan memberikan masukan kepada kader-kader Gerindra, baik di pusat maupun daerah,” jelasnya.

Demi Bangsa dan Negara

Terhadap usulan kiai dan habaib perihal pentingnya dibentuk majelis dzikir al-wathoniyyah, menurut Gus A’am, Prabowo sangat sependapat. “Perlu itu! Perjuangan tanpa doa, tanpa ridlo dari Allah taala, tidak akan membawa berkah. Jika perlu, majelis dzikir al-wathoniyyah ini bisa digelar setiap tanggal 17 di Mesjid Nurul Wathon, Hambalang, Bogor,” tegasnya menirukan kesiapan Prabowo.

Ditanya soal bergabungnya dengan pemerintah, menurut Gus A’am, Prabowo intinya soal kemaslahatan ummat, kepentingan bangsa. “Intinya, beliau siap kalau diperlukan pemerintah. Tetapi, jika tidak, tidak masalah. Beliau juga akan menjadi penyeimbang yang positif. Semua itu demi bangsa dan negera, harus tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry