SURABAYA | duta.co- PT PP Propertl Tbk, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk terus agresif membangun proyek peroperti komersial di Indonesia. Tercatat saat ini ada 17 mega proyek yang sedang dibangun dan dipasarkan di seluruh Indonesia. Diantaranya 8 proyek di Jakarta, Semarang, Yogya, malang dan 4 di Surabaya.
Galih Saksono, Director Realty PT PP Propertl Tbk mengatakan potensi dan peluang bisnis properti masih tumbuh dan PP Properti terus mencari peluang dengan membangun sejumlah proyek. Yang terbaru pada kuartal kedua 2017, membangun apartemen premium Grand Shamaya di atas tanah seluas 1.6 hektar, di kawasan segitiga emas.
“Kali ini lokasinya sangat straetgis di Central Busrness District (080) kota Surabaya. Lokasi yang di kelilingi oleh Jl. Basuki Rahmat, Jl. Embong Sawo, Jl. Embong Gayam dan Jl. Panglima Sudinnan, dekat dengan lokasi mall Tunjungan Plaza, Surabaya,” jelas Galih dalam jumpa pres pengenalan produk Grand Shamaya di Surabaya.
Galih menambahkan PP Properti membangun Grand Shamaya, yang merupakan premium apartemen berkonsep Luxury Resort pertama di Surabaya, untuk menyikapi kebutuhan segmen masyarakat keias atas dan investor di Surabaya.
“Grand Shamaya yang diambil dan‘ bahasa Hindu yang memiliki makna positif lewat berbagai elemen kehidupan yaltu Clever, Nature, Friendly, Enjoy Life. Sky Garden, Adventurous dan Hidden Paradise. Berangkat darl arti Grand Shamaya, kami berkornitmen untuk menghadirkan berbagai elemen-elemen positif tersebut menjadi sebuah private residential ikonik di Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ruydi Harsono Project Director Grand Shamaya menambahkan apartemen dengan pasar premium kali ini dikonsep berbeda dengan kebanyakan apartemen yang ada. Grand Shamaya didesain menghadirkan suasana alam sesungguhnya meski lokasinya di tengah kota.
“Elemenelemen positif tersebut akan kami hadirkan kedalam konsep kawasan dan fasilltas Grand Shamaya yang bemuansa Hidden Paradise,” jelasnya.
Grand Shamaya didesign arsitektur yang dikembangkan oleh Aedas, salah satu arsitek terbesar di dunia, yang telah membangun Burj Khalifa at Dubai dan Marina Bay Sand di Singapura. Design lnteriomya oleh Alex Bayusaputm, dari Genius Loci, pemsahaan yang terkenal karya-karyanya di lndonesia dan dunia intemasional dalam rancangan arsitektur interior.
“Rancangan arsitektur terinspirasi dari design monumen bambu runcing, yang kemudian dikembangkan meniadi sebum resort, lengkap dengan berbagai unsur alam, pocket garden di setiap lantai untuk tempat bersantai, mang publik untuk aktivitas yoga, waterfall dan thematic garden yang indah,” jelasnya.
Rudi menambahkan Tower Aubrey berkapasitas 387 unit, ditargetkan akan dibangun pada akhlr tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2022, at seliap lantai hanya terdiri dart 9 unit yaltu tipe 1 Bed Room Deluxe (47,20 m2), tipe 1 Bed Room Deluxe (48.48 m2), tipe 1 Bed Room Deluxe (49,66 m2), tipe 1 Bed Room Executive (50,15 m2), tipe 2 Bed Room Comer Suite (79,42 m2), tipe 2 Bed Room Suite (86,01 m2) , tipe 2 Bed Room Comer Suite (86,99 m2). tips 3 Bed Room Corner Royal Suite (143,13 m2) dengan fasilltas Pill/819 lift. tips 3 Bed Room Corner Royal Suite (143,71 m2) dengan fasilltas private lift. Tower Aubrey ditawanran muial beige Ftp 31 jute-an per meter persegl .
“PP Propertl melakukan terobosan dengan membangun apartemen premium berkonsep resort pertama dl Surabaya memberikan ketentraman bagi penghuninya, terulama bagl warga Surabaya yang lngln tinggal dl tempat yang tenang dan nyaman namun getap di pusat,” ujar Galih Saksono, Director Realty PT PP Propertl Tbk. (imm)
