PENERTIBAN : Walikota Malang Drs H Sutiaji (diatas memakai rompi orange) saat memimpin penertiban kabel-kabel yang mengganggu kenyamanan dan keindahan kota (ft/dedik ahmad)

MALANG  | duta.co -Wali Kota Malang Drs H Sutiaji nampak geram pada provider internet yang memasang kabel jaringan seenaknya. Selain keberadaan kabel-kabel tersebut mengganggu keindahan, ternyata juga dirasa menggangu kenyamanan warga. Ia pun tak segan  memotong langsung kabel-kabel semrawut tersebut.

Pemerintah kota (Pemkot) Malang berkomitmen menciptakan ketertiban dan keindahan. Berbagai hal yang tidak memenuhi keindahan dan kenyaman warga menjadi prioritas pembenahan. Seperti yang nampak pada Rabu pagi (19/12) di sepanjang jalan protokol Borobudur Blimbing Malang,

Wali Kota Sutiaji tak segan menegur dan memotong langsung kabel-kabel yang memang terlihat semrawut. “Hari ini merupakan upaya penertiban kabel-kabel ini. Sebelumnya sudah kami undang dalam rapat koordinasi,” ungkapnya.

Penertiban gabungan yang diikuti Diskominfo, Disperkim, Satpol PP,  dan Dishub ini diawali didepan masjid Sabilillah Blimbing Malang yang nampak 6 tiang kabel yang berkelompok tak sedap dipandang. Sutiaji pun menanyakan untuk apa tiang kabel dipasang sebanyak ini jika bisa efisiensi.

Bergeser ke tiang sebelah barat, terlihat pula tiang kabel yang bergerombol, bahkan ada yang sampai berkarat. Walikota Malang inipun memberi tanda peringatan kepada pemilik tiang untuk segera membongkar.

Di beberapa titik sepanjang jalan Borobudur selain banyak keberadaan tiang-tiang kabel yang tidak bertuan dan mengganggu estetika jalan. Terlihat pula kabel-kabel dari provider internet yang banyak semrawut mengganggu kenyamanan warga. Walikota Malang inipun memerintahkan petugas provider tersebut untuk merapikan.

Lebih dari itu ada pula kabel-kabel yang tak bertuan menggelayut menutupi sebagian papan nama toko dan mengganggu akses jalan warga. Sutiaji tak segan langsung naik di mobil dinas Pekerjaan Umum dan spontan menggergaji kabel tersebut.

Usai turun memotong kabel tersebut Walikota Malang menegaskan, “Berdasar azas kepatutan kabel-kabel yang menggangu ketertiban dan keindahan kota saya potong. Kedepan perlu segera diterbitkan Peraturan Walikota (Perwali) mengenai pemasangan tiang dan kabel, agar tidak semrawut semacam ini. Termasuk para provider yang seharusnya punya tanggungjawab untuk menatanya,” tukasnya.

Banyak warga disekitar kabel semrawut tersebut mendukung penuh penertiban ini, Teguh Arsono (49 tahun) misalnya, yang keberatan dengan keberadaan kabel, lantaran menggangu jalan masuk ke rukonya, “Kabel ini mau saya potong sendiri tapi takut dihukum. Nggak dipotong itu mengganggu truk pengiriman barang dagangan saya. Bersyukur sekali kalau Pak Wali yang menertibakan langsung.” ungkapnya berapi-api. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry