Soegeng Rijadi Prajitno SH (tengah), Ageng Ardhyanto SStp (paling kanan), drg Anitiyas Rosida, dan inisiator Gesmanto bersama-sama memotong pita tanda dibukanya cuci motor Mandiri Jaya.

MOJOKERTO | duta.co – Posyandu Lentera Jiwa kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto yang merupakan posyandu bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melaunching tempat pencucian motor Mandiri Jaya di Balai RW 04 Gembongsari jalan Benteng Pancasila, Rabu (18/5/2022). Launching dihadiri antara lain Camat Magersari Soegeng Rijadi Prajitno SH, lurah se Kecamatan Magersari, Kepala Puskesmas Gedongan drg Anitiyas Rosida, dan perwakilan dari Dinkes.

Camat Magersari Soegeng Rijadi Prajitno SH mengatakan, usaha cuci motor bagi ODGJ merupakan satu inovasi yang sangat berani. Sebab, kata dia, tidak semua orang akan membayangkan bahwa ODGJ mampu mencuci motor dengan baik.

“Kita harus melihat dari perspektif bisnis yang di dalamnya masih ada persaingan, bukan sekadar kegiatan kemanusiaan karena memungut jasa. Sehingga mendapatkan pelanggan jangan berangkat dari belas kasihan, itu salah. Kita tunjukkan bahwa kita siap bersaing,” tandasnya.

Untuk itu, pesannya, harus terus dilakukan pendampingan dan pengawasan sehingga keterampilan yang dimiliki ODGJ dalam melakukan usaha cuci motor harus sudah memenuhi standar. Sehingga, lanjut dia, orang mencuci motor di situ karena percaya sudah memenuhi standar.

“Tingkat kepuasan pelanggan yang menjadi ukuran. Makanya harus terus dilakukan evaluasi, apakah tempatnya sudah memenuhi syarat, apakah motor yang sudah dicuci sudah bersih, dan bagaimana memperlakukan motor. Jangan sampai setelah dicuci malah mogok,” harapnya.

Sementara itu, Lurah Balongsari Ageng Ardhyanto SStp mengapresiasi teman-teman Posyandu Lentera Jiwa yang bisa membimbing ODGJ sehingga mereka punya keterampilan dalam mencuci motor. “Sudah bisa dibuktikan tiap kali pelaksanaan Posyandu di Kelurahan mereka selalu praktek,” ujarnya.

Ditandaskan, jika usaha cuci motor tersebut murni dari swadaya. Dana untuk mendirikan usaha cuci motor disupport dari sejumlah pengusaha di lingkup Kelurahan Balongsari, termasuk PKL Benpas. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk asosiasi PKL Benpas. Saya harap cuci motor Mandala Jaya ke depannya bisa lebih berkembang,” harapnya.

Sedangkan Ketua Posyandu Lentera Jiwa Enik Sukowati mengatakan, maksud dan tujuan dibukanya usaha cuci motor Mandiri Jaya adalah memberdayakan ODGJ untuk lebih maju lagi dan produktif.

“Semula kami juga memberikan keterampilan yaitu berupa pembuatan tempat minum gelas, telur asin, kemoceng dari tali rafia dan dari bulu ayam serta keset dari kain perca. Dan inovasi terbaru ini yaitu cuci motor,” tuturnya.

Enik berharap dukungan dan semua pihak agar cuci motor Mandiri Jaya yang ada di depan Balai RW 04 Gembongsari ini terus berkembang. “Besar harapan kami semoga cuci motor Mandiri Jaya ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, mohon dukungan dan doanya,” katanya.

Posyandu Lentera Jiwa membina 48 ODGJ namun yang rutin datang ke posisi hanya 25 orang. Sedangkan yang mendapat keterampilan cuci motor sebanyak 8 orang, tarif cuci motor sebesar Rp 12 ribu. “Terhadap ODGJ yang tidak datang ke Posyandu, kami tetap melakukan kunjungan ke rumah,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry