Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman didampingi Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno saat mengecek kesiapan di pos pelayanan Terminal Lamongan, Minggu (24/4) sore.

LAMONGAN | duta.co – Menjelang mudik lebaran yang kurang beberapa hari lagi, juga mobilisasi pemudik dapat lancar dan aman. Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim meninjau pos pelayanan yang ada di Terminal Lamongan, Minggu (24/4) sore.

“Hari ini kami mengecek jalur arteri yang akan dilintasi pemudik, untuk memastikan rekayasa jalan sudah disiapkan oleh pos jajaran apabila terjadi kemacetan.” ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, saat meninjau pos pelayanan di Terminal Lamongan.

Latif mengatakan, pos pelayanan yang dikunjungi kali ini adalah pos pelayanan di Terminal Lamongan. Beberapa fasilitas yang sudah disiapkan di pos ini, kata dia, adalah ngopi gratis untuk pemudik, bengkel gratis untuk pemudik, serta gerai vaksin booster.

Lanjut Latif, di samping memberikan pelayanan kepada masyarakat, ada juga beberapa unggulan yang sudah disiapkan di pos pelayanan Terminal Lamongan dalam menghadapi lonjakan arus mudik.

“Seperti yang sudah dipaparkan oleh Kasatlantas Polres Lamongan, diantaranya Panel Data Digital untuk memastikan kesiapan dan langkah yang harus dilakukan anggota, TMC (Traffic Management Center) berupa CCTV di daerah rawan macet, dan E-TMG (Electronic Tactical Map Game),” ungkapnya.

Beberapa program unggulan di pos pelayanan Terminal Lamongan tersebut, kata Latif, merupakan rekayasa lalu lintas apabila nantinya terjadi kemacetan arus mudik lebaran yang disiapkan dalam bentuk digital.

“Tentunya dengan E-TMG ini bisa membantu proses rekayasa jalan untuk membantu kelancaran arus mudik dan ini (E-TMG) secara real time bisa melihat kepadatan arus lalu lintas karena terkoneksi langsung dengan google maps,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, pos pengamanan dan pos pelayanan ini dibangun, tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pemudik.

“Kami terjunkan personel dengan pola KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Sebelum Ops Ketupat 2022 dimulai, untuk memastikan masyarakat yang mendahului mudik bisa tetap terlayani keamanan dan kenyamanan di jalan,”  tutup Miko. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry