????????????????????????????????????

GRESIK | duta.co – Untuk kesekian kalinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik mengultimatum adanya pemortalan di jalan Harun Tohir Gresik. Pasalnya hingga beberapa kali pihak perusahaan yang diajak berembuk memecahkan anggaran untuk kembali dibangunnya jalan tersebut menuai jalan buntu. Jalan Harun Tohir yang dibangun pada tahun 1993 itu, kini kondisinya mengenaskan.

Langkah yang diambil DPU TR dengan harus mendirikan portal karena untuk penyesuaian kelas jalan. Nah, dalam waktu dekat ini DPU TR kembali menjanjikan pemortalan pada jalan yang rusak berat tersebut. Teknisnya akan diberitahukan lewat spanduk bentang atau rambu-rambu untuk menunjang portal tersebut.

“Terakhir kita berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, ternyata mereka juga enggan dengan alasan bukan tugas dan posisinya untuk ikut melakukan pembangunan jalan tersebut. Jadi tidak ada kata lain kita buat peraturan sesuai kelas jalannya,” tegas Bambang Isdianto Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Kamis 2/11/2017.

Menurutnya untuk tahun ini pihaknya menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut sebesar Rp 1 milyar. Namun hal itu sama sekali belum bisa mengcover sebab jalan Jl Harun Tohir sejatinya harus dibongkar total dan membangun kembali. Estimasi anggaran untuk kembali membangun jalan sepanjang 4,3 kilometer menelan biaya kurang lebih Rp 40 milyar.

“Masalahnya jika memang di lakukan perbaikan saja percuma sebab harus dibongkar total. Sebab konstruksi jalan cor beton tersebut sudah ikut rusak. Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa dianggarkan, itulah kenapa kita portal agar sesuai dengan kelas jalannya. Dalam waktu dekat ini kami akan lakukan pemortalan itu,” tukasnya.

Sementara DPU TR sendiri beberapa kali telah melakukan tambal sulam, namun jalan semakin parah disebabkan truk bermuatan melebihi tonase kembali melewatinya. Puluhan truk tronton bermuatan 25 ton melintas setiap harinya, belum lagi trailer bermuatan kayu balok. Padahal kelas jalan di Jl Harun Tohir dibangun untuk kendaraan berkelas II saja.

“Kalau tidak salah sudah empat kali kendaraan berat dan besar yang muatannya lepas karena jalan rusak, alhamdulillah tidak ada korban selama ini. Mudah-mudahan pemerintah tidak hanya janji-janji saja untuk membuat portal, sebab sudah sering diberitakan akan diportal namun mana realisasinya,” kata warga jalan Harun Tohir, Desa Pulopancikan Gresik yang enggan dikorankan. (gus/sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry