SURABAYA | duta.co – Wacana koalisi poros partai Islam yang digagas PPP dan PKS untuk momentum agenda politik nasional tahun 2024, nampaknya mendapat respon positif dari jajaran kedua parpol yang ada di daerah, termasuk di Jawa Timur. Diyakini, tidak hanya untuk Pilpres 2024, tetapi juga untuk penguatan regulasi Islam yang rahmatan lil alamin.
Sekretaris DPW PKS Jatim, Hj Lilik Hendrawati mengaku menyambut baik wacana poros partai Islam yang digagas DPP PKS dan PPP. Alasannya, mayoritas Islam yang berkembang di Indonesia adalah Islam Rahmatan Lil Alamin, termasuk partai-partai berbasis Islam di Indonesia.
Ia mengakui munculnya wacana itu sebagai bentuk kesadaran bersama dari partai-partai Islam di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan persoalan kebangsaan kedepan. Apalagi, antarpartai Islam di Indonesia juga tidak ada persoalan selama ini.
“Saya kira wacana ini tidak basi, justru karena ada kesadaran terhadap persoalan yang dihadapi bangsa ini untuk diselesaikan bersama-sama. DPW PKS Jatim tentu sejalan dengan DPP,” kata anggota Komisi C DPRD Jatim, Kamis (15/4/2021)
Ia meyakini koalisi poros partai Islam ini akan berkembang bukan hanya PKS dan PPP. Namun partai-partai berbasis Isam lainnya seperti PKB dan PAN juga akan ikut bergabung jika visi dan misinya bisa sejalan.
Senada, ketua DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer juga menyambut baik wacana pembentukan koalisi poros partai Islam di Pemilu 2024 mendatang.
“Saya kira itu ide bagus, dengan catatan partai islam yang punya visi dan misi yang sama yaitu Islam Rahmatan Lil Alamin serta punya visi kebangsaan yang sama pula,” jelas ketua Fraksi PPP DPRD Jatim.
Waketum DPP PPP ini meyakini pembentukan koalisi poros partai Islam bisa menjadi momentum kebangkitan partai-partai berazaskan keagamaan. Mengingat, partai berasaskan Islam cukup banyak bukan hanya PPP dan PKS, tapi juga ada PKB, PAN bahkan PBB.
Musyaffa’ juga berharap pembentukan koalisi poros partai Islam ini bukan hanya untuk kepentingan elektoral Pilpres 2024 saja. Melainkan juga untuk membangun iklim demokrasi yang lebih baik lagi di Indonesia.
“Poros partai Islam ini harus bisa membangun iklim demokrasi yang lebih baik, sehat dan nyaman bagi rakyat Indonesia. Karenanya, misi utamanya adalah memperjuangkan regulasi yang sesuai dengan perkembangan keislaman yang rahmatan lil alamin,” pungkas Musyaffa’ Noer. (ud)
