PERIKSA PASUKAN: Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra, didampingi Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan dan Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Edwin Charles tengah memeriksa pasukan pengamanan Nataru. (DUTA.CO/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co — Operasi Lilin Semeru 2021, Polres Madiun siapkan sejumlah pos, sedangkan Pemkab Madiun rencana adakan gerai vaksin. Pos didirikan seperti Pos Pantau dan lainnya, untuk gerai vaksin memberikan vaksin bagi masyarakat belum divaksin.

Demikian disampaikan Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan dan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra, usai apel gelar pasukan di Mapolres Madiun, Kamis (23/12/2021). Polres Madiun melibatkan 400 personil, TNI, Polri dan lainnya, didukung personel on call di Mapolres Madiun.

“Dalam Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, Polres Madiun mendirikan 5 pos pelayanan, 5 pos pengamanan, satu pos terpadu dan pos di 2 pintu tol. Adanya pos itu, masyarakat membutuhkan pelayanan dapat memanfaatkan keberadaan pos itu. Sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya sejumlah pihak dari pengelola tempat ibadah, keramaian, hiburan hingga wisata agar menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Lalu, membatasi kapasitas lokasi, agar tidak melebihi ketentuan, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 kembali pasca libur panjang.

Senada disampaikan Bupati Madiun mengatakan jika keamanan ditangani Polres Madiun dan Kodim 0803 Madiun, maka Pemkab Madiun memberikan dukungan lain seperti tenaga kesehatan dan lainnya. Personel lain dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan juga ada ditempatkan di pos.

“Tidak tertutup kemungkinan, kami mendirikan Gerai Vaksin seperti saat perhelatan Pilkades serentak lalu mampu mendorong masyarakat mau divaksin. Hasilnya, capaian vaksin tahap 1 menjadi diatas 70%, tapi dalam kegiatan gerai vaksin cocoknya di tempat ibadah (gereja),” ujarnya. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry