Kapolres bersama Forkopimda dan Ulama menunjukkan barang bukti hasil tindak kriminal. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Selama Operasi Pekat Semeru 2018, Kepolisian Resort (Polres) Pasuruan berhasil mengamankan 2.938 tersangka pelaku tindak kejahatan dengan 2.928 perkara, meliputi kasus premanisme, narkoba, minuman keras (miras), perjudian, begal, curwan, senjata tajam (sajam), anak jalanan (anjal) bahan peledak (handak) dan kriminal lainnya.

“Hari ini Polres rilis hasil Operasi Pekat Semeru 2018 yang telah dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei hingga 1 Juni 2018 di wilayah hukum Polres Pasuruan,” papar Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, dalam konferensi pers di halaman Mapolres Pasuruan, yang dihadiri kalangan Forkopimda, Ulama, ormas dan tokoh masyarakat, Senin (4/6/2018) sore.

Selain itu, juga dilakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras. Operasi digelar, kata Raydian, bertujuan untuk cipta kondisi sebelum kegiatan operasi ketupat yang akan dilaksanakan beberapa hari kemudian agar pelaksanaan Lebaran tahun ini berjalan lancar. “Selama 10 hari operasi digelar, kasus terbanyak yakni premanisme, perjudian dan narkoba,” jelasnya.

Pemusnahan ribuan botol miras. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

Kapolres menjelaskan, untuk kasus narkoba selalu trend-nya meningkat, selain anak jalanan. Tak hanya itu, pihaknya juga gencar memberantas penyakit masyarakat seperti prostitusi. Namun, dalam kasus ini, pihaknya mengaku tidak melakukan penyelidikan, hanya mendata dan memberi pembinaan kepada pelaku yang terjaring.

“Kemudian untuk prostitusi, kita gelar razia di kos-kosan, villa kemudian kita data. Para pelaku ini diketahui melakukan hubungan di luar nikah, dan sungguh luar biasa terkait sidang tipiringnya tidak pakai jadual lagi di pengadilan negeri. Kapan pun bisa digelar sidangnya,” imbuhnya.

Sementara itu, dari banyaknya tersangka yang diamankan dengan 2.938 perkara yang berhasil diungkap selama Operasi Pekat Semeru 2018 digelar. Polres Pasuruan juga mengklaim, bahwa dari hasil pengungkapan perkara, merupakan Polres dengan peringkat kedua tertinggi se jajaran Polda Jatim.

“Untuk hasil pelaksanaan Operasi Pekat Semeru Polres Pasuruan berhasil menduduki ranking kedua di jajaran Polda Jawa Timur dengan 2.938 orang dan 2.928 perkara yang diungkap,” tegas Raydian, seusai pelaksanaan pemusnahan sekitar 5 ribu lebih botol miras berbagai merk. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry