Petugas Satlantas Polres Lamongan saat menggelar Operasi Patuh Semeru di kawasan jalan raya Deket-Lamongan.

LAMONGAN | duta.cp – Polres Lamongan mengklaim jika masyarakat Lamongan tidak melanggar protokol kesehatan selama digelarnya Operasi Patuh Semeru. Operasi tersebut berlangsung mulai 20 September hingga 3 Oktober kemarin.

“Kami dahulukan pendisiplinan, karena poin operasi ditekankan pada penegakan protokol kesehatan,” kata Kasatlantas Polres Lamongan AKP Fybrien Indah Lestari Sadjar melalui KBO Lantas Iptu Asik, Jumat (08/10).

Operasi tersebut, kata dia, juga berupaya menciptakan Kamsebtibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) sebagai upaya meminimalisir penyebaran Ccovid-19 di daerah rawan.

“Seperti yang kita lakukan di pasar, selain mengawasi adanya pelanggaran juga bagaimana agar bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Disisi lain, terbangunnya kesadaran warga itu sejalan dengan penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Iptu Asik meminta agar warga bisa disiplin tanpa perlu diawasi. Kesadaran alami seperti halnya saat ini semoga bisa makin menyebar, tak hanya saat berkendara maupun berkegiatan menerapkan prokes harusnya bisa jadi kebiasaan bagi warga.

Selain itu, sambung dia, dalam Operasi Patuh Semeru jajaran Satlantas Polres Lamongan juga kedapatan membagikan sembako dan ratusan masker bagi warga serta pengguna jalan lainnya.

“Pandemi tentu belum usai, untuk itu kami juga berkesempatan menyalurkan sedikit bantuan saat kegiatan Operasi Patuh Semeru kemarin,” pungkas Iptu Asik saat membeberkan hasil Ops Patuh Semeru 2021. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry