LAMONGAN | duta.co – Polres Lamongan bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan melaksanakan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, Rabu (15/12) pukul 13.00 WIB siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Lamongan, Kompol Argya Satrya Bhawana, Kabagops Polres Lamongan, AKP Slamet Agus Sambodo, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri.
Selanjutnya, Kepala Bidang P2 dr. Indra Tsani, Kepala Puskesmas Lamongan Kota dr Mazzumi, Urkes Polres Lamongan serta Anggota Koramil Lamongan Kota.
Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri menegaskan, pelaksanaan vaksinsasi Covid-19 ini utamanya bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun, untuk siswa kelas 3, 4 dan 6 di SDN Jetis 4 Lamongan.
“Jenis vaksin Sinovac, sasaran vaksin adalah dosis 1 untuk target vaksin yaitu 210 dosis, sementara tadi jumlah peserta yang sudah divaksin 170 siswa dan siswi,” kata AKP Yoan di lokasi vaksinasi.
Ia menjelaskan, petugas vaksinator yang melakukan vaksinasi diantaranya 20 orang, dengan rincian Urkes 4 orang dan petugas dinas kesehatan Lamongan sebanyak 16 orang.
“Anak dengan usia 6-11 tahun yang ingin divaksin, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah dengan membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak,” terang Yoan.
Jenis vaksin yang digunakan, kata dia, adalah Sinovac. Selain karena sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, juga karena KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau efek samping dinilai relatif ringan.
“Syarat vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun umumnya sama seperti kelompok usia 7-12 tahun. Selain harus dalam kondisi sehat, juga tidak boleh menerima imunisasi lain dalam jeda sebulan ke belakang,” beber Yoan.
Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun ini, kata dia, bisa dilakukan di lokasi mana saja, mulai dari sekolah, fasilitas kesehatan, satuan pendidikan lain, hingga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinsasi berjalan dengan lancar. Semoga dengan percepatan vaksinasi ini capaian vaksin di Lamongan semakin tinggi dan resiko terhadap Covid-19 semakin rendah,” ungkapnya. (ard)
