Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo didampingi Dandim 0809, Letkol Aris Setiawan, saat menggelar apel pasukan di halaman Kantor Dishub Kabupaten Kediri, Kamis malam (5/1/2023).

Pasca Aksi Pesilat Gruduk Mapolsek Ngadiluwiih

KEDIRI | duta.co – Dalam rangka mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pasca aksi para simpatisan PSHT yang menggruduk Mapolsek Ngadiluwih, Rabu malam (4/1/2023), Polres Kediri mensiagakan para personel di 20 titik rawan wilayah hukum Polres Kediri.

Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo, mengatakan, optimalisasi pengerahan personel dilakukan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Seperti kita ketahui bersama, Rabu malam (4/1) usai melakukan aksi di Mapolsek Ngadiluwih, sempat terjadi aksi konvoi dan sempat diwarnai insiden pengrusakan sejumlah sarana dan prasarana, serta menganggu warga,” kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo didampingi Dandim 0809, Letkol Aris Setiawan, saat menggelar apel pasukan di halaman Kantor Dishub Kabupaten Kediri, Kamis malam (5/1).

Untuk itu, kata Agung, penempatan personel di 20 titik rawan lebih menitik beratkan wilayah perbatasan yang menghubungkan wilayah Kediri- Nganjuk, Kediri-Tulungagung dan lokasi lainya.

“Personel gabungan yang dikerahkan sekitar 700 personel, meliputi Polres Kediri, Kodim, Polsek jajaran dan Sat Pol PP Kabupaten Kediri,” imbuhnya.

Terakhir, Kapolres Kediri juga mengimbau, agar para pesilat lebih mengedepankan kekeluargaan dalam menyelesaikan segala hal. Pastinya, pihak Kepolisian siap memfasilitasi demi terciptanya suasana aman dan kondusif.

“Kami berpesan, ayo kita bersama menjaga wilayah Kediri. Sinergitas kita kedepankan agar terwujud Kediri yang aman dan tentram,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, para pesilat PSHT merupakan aksi kedua yang kembali digelar di Mapolsek Ngadiluwih Rabu (04/01). Namun, kali ini jumlah yang datang lebih banyak mencapai ribuan dan membawa atribut.

Dalam tuntutanya, warga PSHT berharap, kasus yang menimpa rekanya diusut tuntas terhadap siapapun terlibat. Dimana, saat berlatih di Balai Desa Purwokerto, didatangi sejumlah orang tak dikenal, hingga pelaku mengambil tas dan benda berharga lainya.

“Saat ini anggota masih melakukan penyelidikan belum penyidikan. Kami masih melakukan interograsi dan berhasil diamankan 2 orang. Namun tidak tertutup kemungkinan, akan bertambah terduga tersangka lainya,” jelas Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika kepada wartawan. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry