KEDIRI|duta.co – Jajaran Polres Kediri Kota berhasil mengungkap aksi pencurian hiasan relief yang berada di Tempat Pemakaman Umum berada di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto. Dimana tempat ini biasa disebut Bong Cino, berdiri di atas lahan milik Pemerintah Kota Kediri. Empat orang telah berhasil diamankan dan satu orang kini dalam pengejaran. Diduga, disampaikan AKBP Miko Indrayana selaku Kapolres Kediri Kota, Selasa (27/10) dihadapan para wartawan, para pelaku ini diduga merupakan sindikat bila berdasarkan hasil pemeriksaan awal.
Berawal dari laporan Thomas Kurniadi merupakan warga Kota Kediri bahwa makam milik keluarganya dalam keadaan rusak. Sejumlah relif yang dipasang telah hilang dan cara mengambilnya dengan dirusak. Mendapat laporan, Satreskrim langsung bergerak melakukan Olah TKP dan dilanjutkan penyelidikan.
Selanjutnya, empat pelaku masing – masing Ipan Susanto, warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Teguh Haryono dan Abdul Chafid, keduanya warga Kabupaten Jombang dan Kasiman warga Kecamatan Gedangan Sidoarjo berhasil diamankan. Barang bukti berhasil diamankan 15 relif
Dari pengakuan mereka, telah mencuri 15 relif dari lokasi Makam Bong Cina, namun sebelumnya ternyata juga telah menjarah 10 relif dan 2 Patung Singa. Kini para pelaku diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Kediri Kota.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, keempat pelaku mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 3 kali dan membawa 27 relif. Ini merupakan pesanan seseorang dari luar Kota Kediri. Atas perbuatannya dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 Tahun Penjara,” terang AKBP Miko.
Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih memburu satu pelaku dari luar Kota Kediri, yang diduga sebagai kolektor barang relif tersebut. Selain relif hasil curian yang diamankan, petugas juga mengamankan sebuah truk bernomor polisi S 8970 ND untuk mengangkut hasil curian. (nng)
