Waka Polres Kediri,Kompol Hendry Ibnu Indarto bersama anggota saat membagikan ratusan paket sembako kepada ojol dan sopir angkot.

KEDIRI | duta.co – Polres Kediri secara langsung menggelar bansos yang diperuntukan bagi warga yang yang tidak mampu. Penyaluran tersebut, dilakukan Polres Kediri untuk berbagi sembako kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.

Penyaluran bansos ini dilakukan langsung oleh Waka Polres Kediri, Kompol Kompol Hendry Ibnu Indarto, bersama jajarannya di Terminal Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (9/9/2022).

Dia mengatakan, bantuan sosial yang dilakukan ini sebagai wujud kepedulian Polri terutama kepada warga kurang mampu, juga sasaran yang diberikan mulai dari ojol, sopir angkot yang biasa mangkal sekitar pare, dan warga yang melintas.

“Bansos berupa sembako jumlahnya 150 paket, sebagai bentuk empati dan untuk meringankan beban kepada rekan ojek online yang merupakan bidang usaha terdampak kenaikan BBM,” katanya kepada awak media, Jumat (9/9).

Priono, salah satu sopir angkot mengaku, jika dampak kenaikan BBM ini sangat berpengaruh dalam mata pencahariannya, salah satunya biaya operasional naik hingga 50 persen.

“Kami terpaksa menaikan tarif angkot, dari yang semula Kediri pare hanya Rp 15 ribu kini naik menjadi Rp 20 ribu, karena harga pertalit juga naik, operasinal kami naik,” ujarnya.

Hal serupa dikatakan Helmi salah satu driver ojek online (Ojol). Dia berharap, agar BBM kembali normal, pasalnya opersionalnya meningkatkan cukup signifikan, dari yang semula untuk beli BBM Rp 30 ribu kini menjadi Rp50 ribu.

“Semoga secepatnya kembali normal,” harapnya.

Di samping itu, mereka juga mengapresiasi langkah Polres Kediri yang tanggap dengan kenaikan BBM ini, hingga ikut peduli memperhatikan nasib masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry