Buru Uceng? Tampak joget perempuan cantik dengan gambar PKB dan Cak Imin. (FT/net)

SURABAYA | duta.co –  Sedari pagi medsos nahdliyin disasar pollingKita.com. Isinya: JIKA HARI INI PEMILU, SIAPA PRESIDEN YANG ANDA PILIH? Sampai Selasa (22/3/22) pagi, ada 58 suara yang masuk. Cak Imin menempati urutan teratas, 72,4 persen.

Artinya, ada 46 suara yang memilih dia. Sementara, urutan kedua, Anies Baswedan dengan 6,9 persen, karena mendapat dukungan 4 suara. “Selamat Cak Imin, semoga bertahan terus,” komentar warganet.

Bukan hanya PollingKita yang menyerbu medsos warga NU. Ada juga joget Tik Tok yang menampilkan wanita-wanita cantik. Cuma lagunya, agak riskan kita dengar.

“Joget dan lagunya jauh dari gaya politisi santri. Ini justru jadi bandul balik, ‘Buru Uceng Kelangan Dhelek’ (mengejar ikan kecil kehilangan ikan besar). Saya heran, kok buat beginian?,” demikian H Tjetjep Mohammad Yasien, SH, Ketua Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN) kepada duta.co, Selasa (22/3/22).

Masih Nol Koma

Menurut Gus Yasien, panggilan akrabnya, PKB itu ‘titipan’ Gus Dur, tetapi sayang ia selewengkan. Gus Dur bermaksud menyambung suara kiai, santri dan warga nahdliyyin dengan garis tegas ‘membela yang benar, menegakkan keadilan’ atau kita kenal iqomatul haq wal adl.

“Kalau dalam NU ada Qonun Asasi, sejalan dengan cita-cita muassis NU Hadratussyech KH Hasyim Asy’ari.  Saat ini, PKB saya lihat sudah jauh melenceng. Bahkan hilang isi perjuangan Gus Dur. Tidak ada lagi kekuatan dewan syuro. Malah sekarang ada “Tik Tok” yang isinya, justru menjatuhkan marwah PKB, sekaligus bikin malu santri dan warga nahdliyyin,” terangnya.

Cak Imin (kiri) dan Gus Yasien.

Alumni PP Tebuireng, Jombang ini juga menyoal pernyataan Muhaimin Iskandar soal penundaan Pemilu. “Setidaknya ini membuat warga nahdliyyin malu. Kini banyak yang curhat ke saya, merindukan partai NU sejati. Tidak sedikit pula yang berharap PKB kembali ke pangkuan kader-kader Gus Dur tulen, waallahu’alam,” terangnya.

Soal posisi Cak Imin di pollingKita yang melejit, menurut keluarga besar Buntet ini, lebih karena masih babak awal. “Atau yang membuat anak buahnya sendiri, sehingga melejit. Tetapi, apakah bisa bertahan terus, karena data yang saya baca, juga hasil polling, Cak Imin masih nol koma,” pungkasnya sambil tersenyum. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry