KEDIRI| duta.co -Paska acara Sarasehan Perlindungan Perempuan dan Anak bertempat di Aula Kantor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, pada Kamis (23/11) menyisakan pertanyaan. Menginggat kegiatan dihadiri Satgas PPA tergabung pada Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tanpa berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Pemerintah Kota Kediri.
Ironisnya, Kapolsek Mojoroto Kompol Didit Prihantoro malah berani pasang badan. Saat dikonfirmasi atas kegiatan ini malah menyatakan bahwa ini merupakan tanggung jawab dirinya.
“Saya yang bertanggung jawab karena yang ditunjuk sebagai ketua tingkat kecamatan. Terima kasih atas kritiknya, tapi orang paling enak koreksi orang tanpa mengetahui visi misinya. Semoga saya dan kawan – kawan bisa lebih baik,” terang Kapolsek Mojoroto.
Dengan keterangan di atas, tentunya semakin menjadikan kabar tak sedap atas keberadaan oknum Satgas PPA, dianggap tidak mampu bekerjasama dengan baik sesuai amanah yang diberikan.
“Saya malah baru tahu dari sampeyan jika ada acara ini. Hari ini akan kami bahas secara internal atas keberadaan kawan – kawan Satgas PPA. Meski mereka menyatakan tujuannya demi kebaikan,” jelas Sumedi, Kepala Dinas P3AP2KB
Saat dijelaskan bahwa penggagas acara ini adalah Kapolsek Mojoroto, Sumedi mengaku tidak bisa berkomentar. Namun ditegaskannya, bahwa keberadaan Satgas PPA berada di dalam struktural Kantor P3AP2KB masuk dalam Bidang Perlindungan Anak Seksi Peningkatan Kualitas dan Perlindungan Anak.
“Seperti disampaikan pimpinan, kami juga tidak mendapatkan kabar atas kegiatan tersebut. Bahkan infonya bukan hanya di Kecamatan Mojoroto, namun juga digelar di Kecamatan Kota juga pada hari yang sama,” jelas Kabid PA, Mutakalim.
Bila melihat isi surat undangan dalam acara sarasehan, tertulis dengan jelas digelar oleh P2TP2A, terdapat tanda tangan Ebi Yantoro mengatasnamakan koordinator. “Acara ini yang menggelar PPA, saya hadir karena mendapat undangan,” jelas Hadi Kusuma, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri, saat dikonfirmasi usai pembukaan acara sarasehan. (nng)
