KEDIRI|duta.co – Sosok dikenal merakyat, penuh canda dikala bertugas meski berkumis tebal harus meninggalkan Kabupaten Kediri. Subroto .SH .MH ditemui usai acara pisah kenal Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, akan menduduki jabatan baru sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali.
Adapun penggantinya, H. Rohmadi .SH .MH, sebelumnya menjabat Kajari Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, namun juga pernah menjabat di Kejati Provinsi Jawa Timur.
Apa kesan lelaki kelahiran Semarang Jawa Tengah, dikenal penghobi gowes ini? “Yang penting rukun, jaga kerukunan apalagi ini hendak Pilkades,” ujar Subroto, Sabtu (21/9) malam.
Hanya sejumlah kasus kecil yang ditinggalkan dan diharapkan segera diselesaikan pejabat baru. Prestasi yang sangat menonjol dan wujud komitmen dalam pemberantasan korupsi. Saat ungkap penyelewengan anggaran Taman Hijau berada di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
Subroto : Kediri Itu Indah
Kedekatannya dengan para kepala desa, menghabiskan waktu berkeliling desa, menjadikan berat bagi para kepala desa untuk melepas kepergiannya. Namun, atas promosi jabatan, menjadikan Subroto harus menjalankan amanah diberikan pimpinan.
“Warga Kediri itu luar biasa, tadi juga sudah saya sampaikan di forum. Bahwa Kediri sangat damai, indah dan semua rukun,” terangnya.
Lalu bagaimana dengan pejabat baru? “Yang jelas program kita melaksanakan sesuai yang digariskan oleh pimpinan. Kami akan perbaiki penangganan perkara, tilang serta semuanya akan kami buat lebih cepat,” jelasnya.
Ditegaskan Rohmadi, itu juga berlaku pada kasus perdata juga pelayanan hukum lainnya. Disinggung bentuk kongkritnya, dirinya akan segera mempelajari yang telah dikerjakan pejabat sebelumnya terutama kasus pemberantasan korupsi.
“Senin baru ke kantor, akan saya kumpulkan seluruh kasi dan jaksa, bila ada tunggakan perkara. Maksimal dua minggu setelah saya evaluasi sebelumnya, akan segera diselesaikan,” terangnya. (bub/nng)
