SURABAYA | duta.co – Senator DPD RI Ahmad Nawardi menunjukkan keseriusannya maju di Pilwali Surabaya. Setelah mengklaim didukung Forum RT/RW Surabaya, dirinya juga menyatakan telah mendaftar ke PDIP.
“Sementara ini saya sudah mendaftarkan diri sebagai calon walikota dan wakil walikota lewat DPP PDIP,” ujar Nawardi usai mengikuti jalan sehat bersama warga RW 6 Bulaksari Surabaya, Minggu (8/12/2019).
Saat ini dirinya masih menunggu hasil komunikasinya dengan DPP PDIP. Selain dengan PDIP dirinya juga menjalik komunikasi dengan partai lain. ” Hampir semua partai sudah berkomunikasi. Soal hasil, saya pasrahkan ke Parpol,” terang Ketua Forum RT RW Surabaya ini.
Bagaimana respon porpol? Menurutnya semua parpol merespon positif. Rata-rata meminta Nawardi untuk tetap running sambil menunggu survey internal parpol untuk menentukan rekomandasi yang akan diturunkan.
Lanjutnya, sudah ada beberapa parpol yang menawarkan wakil maupun menawarkan walikota. “Sudah ada yang minta konsep. Sudah sudah sampaikan secara informal kepada mereka,” kata Nawardi.
Meski sempat memikirkan untuk maju lewat jalur independen, Nawardi tetap akan fokus terlebih dahulu berkomunikasi dengan Parpol.
“Sekarang saya masih fokus menjalin komunikasi dengan parpol karena melalui parpol proses demokrasi di Indonesia lebih mudah dan mengawal pemerintahan lebih adem jika lewat parpol,” terang pria pencetus program 200juta per RT ini.
Sementara itu, dalam acara jalan sehat dan senam bersama warga RW 6 Bulaksari, Senator Nawardi disambut meriah oleh parawarga. Khususnya program anggaran pembangunan Rp 200 juta per RT.
“Semoga Surabaya bisa dipimpin orang yang bisa memperhatikan warga Surabaya khususnya daerah pinggiran seperti wilayah kita. Semoga jika pak Nawardi menjadi walikota, program 200juta per RT bisa memeratakan pembangunan Surabaya, khususnya wilayah pinggiran,” ucapnya di depan para warga.
Menurutnya, anggaran ini cukup untuk pembangunan wilayah pinggiran yang belum tersentuh maksimal seperti pusat kota. zal
