SIDOARJO | duta.co — Sejumlah tokoh NU Sidoarjo merasa prihatin tentang munculnya bakal calon bupati yang akar ke NU-annya tidak kuat, tidak mengakar ke bawah dan hanya mengandalkan rekom partai pengusung.

Untuk itu, sejumlah tokoh yang diinisiatori mantan Sekretaris PWNU Jatim KH Drs Fuad Anwar MSi menggelar pertemuan di Ponpes Kiai Fuad, Ponpes Jati Agung Al Qadir, Wage Taman Wage, Taman Sidoarjo, Jumat (22/11) malam.

Selain Ki Fuad, hadir Sudarsono (mantan ketua PW IPNU Jatim), HM Husin (Dewan Khos Pagar Nusa), Gus Malik (tokoh NU Cemengkalang) dan KH Abdul Hamid Kaseng (salah satu pendiri IAI Al Khoziny).

Para tokoh NU ini prihatin, dalam sepuluh tahun terakhir, Kabupaten Sidoarjo terkesan jalan di tempat. Tidak ada progres kemajuan berarti.

“Kami ingin punya bupati yang benar sesuai dengan harapan warga Sidoarjo. NU tulen, benar–benar NU dari bawah,” tegas Kiai Fuad Anwar kepada duta.co, Sabtu (23/11).

Kiai Fuad yang juga mantan Sekretaris DPW PKB Jatim ini menambahkan, Sidoarjo sebagai penyangga Kota Surabaya, seharusnya juga mengimbangi perkembangan pembangunannya.
Tapi faktanya tidak ada kemajuan yang
signifikan.

Kiai Fuad menambahkan, untuk ke depan diperlukan sosok muda NU yang berangkat dari bawah dan mempunyai pengalaman ke-NU-an  dari bawah.

“Karena Sidoarjo mayoritas warga NU, maka warga menghendaki bupati santri, kader NU, yang jelas. Kader yang berangkat dari bawah, dari kalangan progresif,” beber Fuad.

Hal yang sama disampaikan Sudarsono. Ia menambahkan geliat masyarakat saat ini mayoritas menghendaki suasana baru dalam kepempinan Sidoarjo 5 tahun ke depan.

“Jadi, ada suasana baru dalam kepemimpinan Sidoarjo ke depan,” tegasnya.

Ditambahkan Kiai Fuad, pembahasan soal kader muda NU yang pantas untuk dicalonkan sebagai cabup Sidoarjo akan terus dilakukan dan semakin diperluas dan diperdalam, dengan melibatkan banyak pihak, kalangan pengasuh pesantren dan tokoh tokoh NU lainnya.

Seperti diketahui Pilkada Sidoarjo akan digelar 2020 mendatang. Sampai saat ini ada beberapa kader muda NU yang disebut sebut bakal maju.

Mereka antara lain Nur Syaifudin (wabup Sidoarjo saat ini) dan Sullamul Hadi Wirawan (Wawan) yang juga mantan Ketua DPRD Sidoarjo. Wawan yang kini menjabat anggota DPRD Sidoarjo adalah putra mantan Ketua PCNU Sidoarjo KH Abdy Manaf. Nama lain yang beredar adalah Amir Ashlihin (Iin), putra bupati Syaiful Illah. (mha).

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry