NGANJUK | duta.co – Dosen dan mahasiswa dari Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) memberikan edukasi tata kelola keuangan islami bagi keluarga petani di Desa Sugihwaras, Nganjuk, 13 Agustus 2022 lalu.
Ketua tim pengabdian masyarakat Meri Indri Hapsari bersama anggota Sri Herianingrum, Fatin Fadhilah Hasib, Maulana Rais Adam, Raihan Akbar Mahendra dan Arka Prabaswara terjun langsung ke lapangan melaksanakan kegiatan ini.
Mereka bertemu tokoh masyarakat serta para istri petani Sugihwaras, Nganjuk yang jumlahnya 25 orang.
Meri mengatakan ibu rumah tangga sangat penting memahami tata kelola keuangan rumah tangga Islami. Karena selain dapat mempermudah mengatur keuangan keluarga sesuai syariah Islam, juga dapat meningkatkan kondisi perekonomian keluarga dengan melakukan perencanaan dan pencatatan keuangan yang baik dan benar.
Pimpinan tokoh masyarakat setempat, M. Shodik mengapresiasi kegiatan ini. Dikatakannya pengmas yang dilakukan dosen-dosen Unair dari tahun ke tahun ini memberikan efek nyata berupa kemajuan perekonomian masyarakat petani desanya. “Saya berterima kasih sekali karena sudah peduli pada desa kami,” ungkapnya.
Kegiatan edukasi ini dilakukan dalam tiga sesi. Sesi pertama pemberian materi pemahaman sederhana keuangan Islam oleh Irham Zaki. Dalam materinya, Irham menyampaikan Islam telah mengajarkan mengenai pentingnya aspek keuangan sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 26-27.
Ayat tersebut merupakan perintah untuk berbuat baik kepada sesama; perintah untuk memberikan nafkah kepada keluarga dekat dan menginfakan harta kepada orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin dan ibnu sabil. “Juga larangan hidup boros dan pemboros adalah saudara syetan,” tegas Irham.
Pada sesi kedua dan ketiga, materi pentingnya tata keuangan rumah tangga dan praktik perencanaan keuangan dan teknik pencatatan dan menyusun rencana keuangan disampaikan Elva Farihah. Sebelumnya, dilakukan pre-test kepada peserta untuk mengukur pemahaman peserta mengenai tata kelola keuangan rumah tangga.
Sesi materi dilakukan dengan dengan memberikan penjelasan dan arahan bagaimana menyusun perencanaan keuangan keluarga sesuai ketentuan syariah Islam.
Sesi selanjutnya, dilaksanakan praktik pencatatan arus kas uang masuk dan keluar yang baik dan benar, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan rencana keuangan keluarga dengan memilih prioritas kebutuhan rumah tangga.
Keseluruhan sesi materi ditutup dengan post-test, untuk mengukur pemahaman serta kemampuan praktik peserta.
Kehadiran Unair turut serta membawa kemajuan dalam pengetahuan tata kelola keuangan Islami masyarakat Desa Sugihwaras. Hal ini merupakan bentuk dukungan Unair dalam mencapai tujuan SDGs 4, meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat secara luas. ril/hum
