SURABAYA | duta.co – Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mempertemukan para peserta dengan agen tenaga kerja PT SAE Sakti Lintas Karya. Pertemuan itu agar para peserta mengetahui bagaimana menjadi tenaga kerja di Jepang.
Dalam pertemuan itu, PT SAE menjelaskan apa saja yang harus diketahui para peserta sebelum berangkat ke Jepang sebagai tenaga kerja profesional. “Dengan pertemuan ini, peserta bisa mendengar langsung sehingga mereka bisa mempersiapkan diri,” ujar salah satu pengajar bahasa Jepang dari LPKS Unusa, Virginia Fadhillah akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan itu, PT SAE juga menjelaskan daerah mana saja di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia khususnya. Setidaknya ada dua daerah yang sudah sangat dikenal masyarakat dunia yakni Tokyo dan Yamaguchi. “Tentunya peserta yang mau ke Jepang harus mahir Bahasa Jepang,” tandasnya.
Karenanya saat ini peserta masih digembleng oleh LPKS Unusa agar mahir berbahasa Jepang. “Nantinya ada proses wawancara yang dilakukan PT SAE menggunakan bahasa Jepang. Jika sudah memegang sertifikat kemampuan bahasa Jepang, skill keperawatan, dan dokumennya lengkap. Peserta akan diberangkatkan sekitar Juni atau Juli,” ucapnya. ril/hms