Pertamina hentikan sementara layanan pertalite dan solar subsidi. DUTA/ist

JAKARTA | duta.co – Menindaklajuti kebijakan terbaru terkait harga BBM subsidi, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) selaku operator yang ditugaskan Pemerintah akan menghentikan sementara layanan pembelian Pertalite maupun Solar.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan penghentian sementara ini diperlukan karena Pertamina harus melakukan pengaturan penerapan harga baru di sistem dispenser.

“Serta melakukan stok opname atau melakukan pengecekan stok Pertalite dan Solar yang tercatat sebelum adanya perubahan kebijakan harga,” ujar Irto.

Irto melanjutkan, penghentian sementara ini hanya akan berlangsung sekitar 10 menit. Untuk lebih jelasnya, Pertamina telah mengarahkan seluruh SPBU untuk memberikan informasi mengenai kapan waktu pelayanan Pertalite dan Solar kembali dibuka kepada masyarakat.

“Pertamina memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sebagai operator yang menjalankan tugas penyaluran BBM bersubsidi Pertalite dan Solar, Pertamina harus patuh terhadap seluruh kebijakan yang ditetapkan karena berkaitan langsung dengan transparansi anggaran subsidi negara,” pungkas Irto.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai seluruh produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Seperti diketahui pemerintah sudah menaikkan harga BBM subsidi yakni Pertalite yang semula seharga Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsudi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry