SURABAYA | duta.co – Kebakaran yang terjadi di perempatan Jalan Prapat Kurung, Kelurahan Perak Utara pada Kamis (23/2/2023) malam berhasil dipadamkan.
Pertamina dibantu Damkar Pelindo dan Damkar Kota Surabaya bisa memadamkannya dalam waktu 13 menit.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deden Mochamad Idhani mengatakan kebakaran tersebut bukan menimpa pipa BBM.
Tapi adanya percikan gerinda yang menyambar uap jenuh BBM di gorong-gorong di sekitar lokasi pekerjaan Penggantian pipa BBM.
“Pada pukul 18.20 WIB, kontraktor PT PDC mulai melakukan pekerjaan persiapan berupa penyemprotan oil dispersant dilanjutkan petugas safety Pertamina melakukan gas test dan menghasilkan 0% Lel yang menunjukkan pekerjaan aman untuk dilanjutkan. Pukul 18.35 dilakukan pemotongan pipa menggunakan gerinda, namun tanpa diduga, percikan gerinda diduga menyambar uap BBM yang masih tersisa di bawah gorong-gorong sekitar pukul 18.37,” ujar Deden.
Seketika itu juga petugas safety Pertamina dan kontraktor melakukan pemadaman menggunakan APAR, namun api membesar dan tim Fire Brigade Pertamina langsung menuju lokasi kejadian bersama Damkar Pelindo yang berada 100 meter dari lokasi kejadian dibantu Damkar Kota Surabaya yang datang 10 menit berselang. “Akhirnya pada pukul 18.50 api berhasil padam,” tambah Deden
Setelah padam, tim Pertamina langsung melakukan pendinginan dan melokalisir kemungkinan titik api baru menggunakan tanah liat. Sterilisasi dilakukan berulang dan tak lama berselang lalulintas disekitar sudah berjalan normal kembali.
Tidak ada kerugian material, korban jiwa maupun luka pada kejadian ini. Pekerjaan dilakukan malam hari agar tidak dmengganggu jadwal pengiriman BBM kepada masyarakat.
Atas kejadian ini Pertamina memastikan tidak ada gangguan layanan distribusi BBM di Surabaya dan sekitarnya .
“Stok BBM terpantau aman dan pelayanan normal tidak mengalami kendala, jadi kami mohon masyarakat tidak panik. Kami juga berterimakasih kepada Damkar dan pihak lainnya yang telah merespon kejadian ini dengan cepat sehingga dampak kebakaran tidak meluas,” pungkas Deden. ril/end
