Ustadz Syarif Hidatullah dari Ummi Surabaya menguji secara langsung salah satu peserta wisuda khotam quran dengan metode Ummi di SD Bisma Dua Surabaya, Sabtu (22/6). DUTA/aziz

SURABAYA | duta.co – Untuk pertama kalinya, SD Bisma Dua menyelenggarakan wisuda siswa yang khotam surat-surat pendek dengan metode Ummi. Menariknya, yang diwisuda ada yang masih duduk di bangku kelas 3.

Kepala SD Bisma Dua Ahmad Hizbullah Fachry, S. Psi menjelaskan, sekolah menyelenggarakan dua wisuda sekaligus. Yaitu wisuda kelas 6 dan wisudah siswa yang lulus munaqosah al quran dengan metode ummi.

“Kelas 6 ada 15 siswa, wisuda al quran ada 6 anak, salah satunya ada yang kelas 6. Jadi satu anak ikut dua wisuda,” terangnya di sela-sela acara, Sabtu (22/6).

Dia menjelaskan, wisuda al quran ini baru pertama kalinya diselenggarakan. Untuk ikut wisuda prosesnya tidak mudah, harus mengikuti seleksi yang diselenggarakan langsung oleh Ummi Surabaya.

SD Bisma Dua sendiri sudah menjadi member metode Ummi sejak tiga tahun silam. Salah satu keharusan yang mesti dikuasai oleh siswa yang mau wisuda adalah menguasai lima materi paten. Yakni tartil tajwid, ghorib, fasohah dan hafalan surat pendek.

“Inilah program unggulan kami. Kalu hanya hafal itu banyak. Tapi hafal dengan bisa membaca yang baik dan benar itu baru susah,” jelasnya.

Menurutnya, program baca tulis quran (BTQ) memang sejalan dengan visi misi sekolah. Di SD Bisma Dua wisuda quran menjadi syarat kelulusan siswa. Anak yang lulus harus hafal juz 30. Ke depannya, selain juz 30, juga hafal surat pilihan seperti Yasin, Al Waqiah, Al Mulk dan lainnya.

Ketua Ummi Surabaya, H Muzammil Masduki, S. Ag menjelaskan, ummi adalah salah satu metode mudah membaca al quran dengan baik dan benar. SD Bisma Dua tercatat sudah tiga tahun resmi ikut serta metode ummi.

“Sangat luar biasa. Saya ngutus tim untuk jadi koordinator di SD Bisma Dua. Alhamdulillah target tiga tahun bisa terlampaui dengan bagus,” jelasnya.

Ustadz Muzammil berharap, dengan khotaman al quran SD Bisma semakin menambah siswanya. Sehingga yang khotam semakin banyak. Selain itu, kelas 6 diupayakan sudah bisa menuntaskan khotaman al quran, dan ikut munaqosah.

“Untuk bisa wisuda seperti ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Dalam metode Ummi ada enam jilid al quran. Dan setiap jilid ditargetkan bisa selesai dalam satu semester,” terangnya.

Dia menegaskan, stadartnya, satu semester bisa menyelesaikan satu jilid. Namun, di SD Bisma Dua, siswa kelas 3 sudah bisa munaqosah dan sudah wisuda. Pencapaian ini di luar ekspektasi. “Ini luar biasa. Rata-rata yang bisa wisuda kelas 4 dan 5,” tegasnya.

Kehadiran program al quran di SD Bisma Dua menjadi program andalan. Jika al quran sudah selesai, maka pelajaran yang lain nanti akan mengikuti. “Program ini penunjang mutu kualitas, akademik bagus dan baca al qurannya juga bagus,” tandasnya. azi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry