MADIUN | duta.co – Wali Kota Madiun, Maidi menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk mematangkan segala persiapan guna mengikuti lomba bergengsi dibidang kebersihan yakni Adipura yang sudah diraih Pemkot Madiun sebanyak 14 kali.

“Kita sudah Adipura sebanyak 14 kali,” kata Maidi, Selasa (3/9).

Menurut Maidi, Raihan tropy Adipura sebanyak 14 kali harus dapat dipertahankan ataupun ditingkatkan hingga ke level Adipura Kencana. Standarisasi lingkungan hidup yang menjadi indikator penilaian seluruhnya harus mencapai angka 100.

“Untuk menuju kesana (Adipura Kencana) persyaratannya banyak dan setiap tahun aturannya baru lagi. Makanya dari awal kalau kita sudah mengetahui indikatornya apa ya kita siapkan,” ungkap wali kota.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Suwarno mengungkapkan, penilaian Adipura tahun ini mengalami perubahan yang cukup signifikan. Di mana sebelum dilakukan penilaian, masing-masing daerah diminta menyertakan kebijakan strategis daerah (jakstrada). Bentuknya seperti Peraturan Daerah (Perda).

“Jadi semua daerah kabupaten/kota membuat jakstrada itu kemudian dikirim ke kementerian. Kementerian nanti kelihatannya akan mencocokkan jakstrada yang dibuat itu, sesuai nggak dengan daerahnya masing-masing,” kata dia.

Jakstrada itu diantaranya memuat berapa sampah yang dihasilkan setiap harinya oleh masing-masing daerah. Sampah yang diolah sudah berapa ton. Serta memuat berapa jumlah bank sampah. Selanjutnya bagaimana pengolahan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo.

Di Kota Madiun, sampah yang masuk ke TPA telah diolah menjadi sejumlah barang yang bermanfaat. Diantaranya gas metan yang selama ini dapat membantu masyarakat di sekitar TPA. Selain itu sampah yang masuk ke TPA juga dimanfaatkan untuk mandi sauna, sampah plastik diolah menjadi bahan bakar. bow

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry