KOTA MALANG | duta.co – Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi setiap keluarga, khususnya bagi keluarga besar Korem 083/Bdj, baik itu Prajurit, PNS dan Persit. Tanpa kesehatan yang prima, mustahil semua tugas dapat dilaksanaklan dengan baik.

Untuk itu, bertempat di Asrama Bandulan Korem 083/Bdj, Selasa, (30/11/21), Ketua Persit KCK Koorcab Rem 083/Bdj, Ny. Beby Irwan Subekti, bersama para pengurus dan anggota Persit KCK Koorcab Rem 083/Bdj menggelar Pos pembinaan Terpadu dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap penyakit tidak menular bagi prajurit dan keluargannya. Hal ini disampaikan Kapenrem 083 dalam release tertulisnya, Selasa, (30/11/21).

Perlu diketahui, bahwa, peningkatan prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular salah satunya dengan dikembangkannya model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM atau Penyakit Tidak Menular.

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik.

Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat segera dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan dan tidak semakin meluas. Sasaran utama dalam Posbindu adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

Posbindu PTM sendiri dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada, bisa di tempat kerja atau di klinik perusahaan, asrama/perumahan dengan memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada.

“Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 083 PD V Brawijaya dalam pelaksanaan Posbindu kali ini menerjukan dan melibatkan anggotanya yang telah dilatih sebagai kader dan mereka sudah mendapatkan pelatihan secara khusus dalam melaksanakan pemantauan faktor resiko PTM,” ujarnya.

Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan mampu memberikan manfaat yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat. “Sekaligus juga menyampaikan pesan tentang pentingnya hidup sehat guna menunjang keberhasilan pembangunan dan meningkatkan kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang berkualitas, khususnya keluarga besar Korem 083/Bdj,” ujar Kapenrem. (penrem083)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry