KEDIRI|duta.co – Dikemas dalam Cangkrukan Kamtibmas Polres Kediri Kota Bersama Persikmania, pendukung sejati klub Persik Kediri, bertempat di Warung Gunung Cafe, Jl. KHA. Dahlan Kelurahan Mojoroto Kota Kediri berlangsung cukup meriah. Harapan disampaikan Ketua Panpel Persik, Widodo Hunter dalam pertemuan digelar Jumat (28/02) malam. Agar Diberikan ijin dalam laga home selama pertandingan Liga 1.
Permasalahan home bagi tim Persik Kediri saat menjamu Arema FC dan Persebaya menjadi topik pembahasan disampaikan ketua panpel, dihadiri sejumlah perwakilan Persikmania. “Sungguh ironis bahwa selama ini setiap menjamu Arema atau Persebaya selalu menghadapi laga usiran. Main dengan tim A namun main di stadion tim B,” jelas Widodo Hunter.
Tawaran baik diberikan Kapolres Kediri AKBP Miko Indrayana, bahwa Persik Kediri memiliki stadion yang representatif. Namun, dengan catatan bila para suporter mampu menjaga keamanan dan menjadi tuan rumah yang baik. Maka besar kemungkinan, akan diberikan ijin pertandingan.
AKBP Miko pun kemudian menunjukkan KTP miliknya, telah berubah alamat dari Semarang menjadi warga Jl. KDP. Slamet 39 Kota Kediri. Ini menunjukkan kecintaannya kepada Kediri. Lalu orang nomor satu di Polres Kediri kota ini, menjelaskan alasannya. Tidak lain, sesuai cita – cita sang kakek saat kali pertama dirinya berdinas sebagai anggota Polri.
“Saya telah menjadi warga Kediri ini bukti KTP saya, maka mari kita jaga situasi yang aman dan damai. Bila mampu menjaga situasi seperti ini, maka kami tidak janji namun akan diusahakan memberikan ijin. Saya berharap, mari Persikmania menjadi contoh bagi suporter tim lainnya. Saya bersyukur seiring menjabat di sini, kemudian Persik lolos di Liga 1. Saya berharap terjalin sinergi yang baik antara aparat keamanan dan seluruh suporter,” terang AKBP Miko.
Kapolres pun mendengarkan masukan diberikan Persikmania, bahwa laga home akan diupayakan digelar di Kediri namun apabila aman. “Beri kami keyakinan, bahwa suporter bisa membantu aparat keamanan untuk menjaga keamanan bersama. Termasuk ada pertimbangan untuk menambah personil pasukan pengamanan,” jelas Kapolres Kediri Kota.
Bila kemudian Stadion Brawijaya menjadi home Persik, maka jelas Kapolres, akan menerapkan pengamanan sebanyak empat ring. “Kami terapkan empat ring, jika laga home digelar di Kediri. Terutama ring empat, menjaga seluruh fasilitas umum berada di sekitar Stadion Brawijaya,” terang AKBP Miko.
Sebagai penutup, perwakilan suporter Persikmania mulai dari Nganjuk, Jombang dan Kabupaten Kediri bersama panpel dan Polres Kediri Kota, bersama – sama membaca ikrar cinta damai. Menyatakan sepakat untuk bersinergi saling membantu menjaga keamanan dan menjadi tuan rumah yang baik. (nng)
