KEDIRI|duta.co – Media Officer Persik Kediri, Canda Adi Surya pada Jumat (20/03) pagi menyatakan mengundurkan diri dan berpamitan kepada para jurnalis yang biasa melakukan peliputan. Adapun untuk penggantinya, baik untuk posisi manager dan asisten manager, ditinggalkan Benny Kurniawan dan Hendra Setyawan, diterangkan Arif Priyono selaku sekretaris umum bahwa saat ini tengah dilakukan penjajakan sosok yang tepat.
Kehilangan tiga sosok penting di tubuh Manajemen Macan Putih tidak menyurutkan semangat maupun kekuatan tim untuk mengarungi Liga 1. Hal ini disampaikan Arif Priyono saat dikonfirmasi usai didapat kabar kemunduran media officer. “Kalau manager memang sudah resmi, beliau mengundurkan diri disampaikan langsung dihadapan CEO, Bang Hakim. Namun untuk media ooficer baru saja berpamitan di media sosial, jika secara administrasi belum,” teran Sekum Persik Kediri.
Bagi Arif Priyono, kemunduran CAS sapaan akrab media officer dimungkinkan karena faktor kedekatan karena Benny maupun Hendra adalah sahabat dekatnya. “Kita tahu bersama Mas Cas sahabat dekatnya manager, mungkin bagian dari solidaritas. Dalam kepengurusan sebenarnya tidak ada masalah malah sebenarnya bapak CEO masih mengharapkan tenaganya,” terangnya.
Apakah ini karena desakan dari Persikmania? Arif Priyono menyampaikan bahwa hal tersebut perlu dikonfirmasikan atas penyebab kemunduran ketiga tokoh penting ini. “Sebenarnya kami tidak bisa menyebut ini atas desakan Persikmania, kami tidak tahu apa penyebab kemundurannya. Kami melihat karena faktor kedekatan dan selama ini bapak CEO malah aktif menggelar pertemuan dan komunikasi baik kepada pengurus maupun perwakilan Persikmania,” jelasnya.
Meski demikian, Arif Priyono atas nama Manajemen Persik Kediri memberikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih atas perjuanganya untuk tim ini. “Bila memang itu telah menjadi keputusan, kami hormati. Adapun untuk penggantinya, akan secepatnya dan saat ini kami masih mencari meski sebenarnya tidak mudah mencarikan penggantinya. Kita sama – sama menjajaki pengganti sosok yang tepat dan pasti kami umumkan,” ungkap Arif Priyono.
Atas pengunduran diri sejumlah pejabat di manajemen, disampaikan Coach Joko Susilo tidak mempengaruhi kepada anak asuhnya, tetap berlatih sesuai instruksi dan mempersiapkan tim untuk melanjutkan pertandingan. “Anak – anak terus berlatih dan bagi kami itu ranah manajemen,” ungkap Coach Getuk, sapaan akrabnya. Hal ini sama disampaikan Sekum Persik, bahwa tim ini masih ada dan akan running mengarungi sisa kompetisi di Liga 1. (nng)
